Banyak yang Tertipu Jastip Tiket Coldplay, Ini Tips Aman Transaksi di Medsos
Masyarakat diminta tidak mudah terbuai dengan tawaran harga murah. Paling penting, mengecek nomor rekening di penjual.
Konser Coldplay di Jakarta disambut gembira oleh masyarakat Indonesia. Itu sebabnya, ketika tiket konser resmi diperjualbelikan pada link website dalam dua hari, secepat kilat hitungan menit habis terjual.
Tetapi, gegap gempita menyambut konser band asal Inggris itu juga menyisakan duka buat sebagian orang. Banyak yang tertipu karena membeli tiket tidak pada website resminya.
-
Kapan konser Coldplay di Indonesia? Grup Band kondang ini datang ke Tanah Air pada 15 November 2023.
-
Di mana Coldplay dibayangkan sedang konser? Bukan di sebuah stadion, tetapi dalam unggahan dari akun @mountnesia yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), dibayangkan bagaimana konser tersebut akan terlihat di Gunung Bromo yang megah.
-
Kapan Coldplay diprediksi akan menggelar konser di Indonesia? Tersiar kabar Coldplay bakal ke Indonesia di akhir 2023 Di 2023, Coldplay kembali menggelar world tour bertajuk "MUSIC of the Spheres", dikabarkan Indonesia masuk ke salah satu negara yang didatangi pada November tahun ini.
-
Kapan konser Coldplay yang diwarnai masalah tiket palsu itu berlangsung? Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pihak promotor untuk ikut bertanggung jawab atas kekacauan selama konser Coldplay berlangsung pada Rabu (17/11) malam.
-
Kapan Wika Salim nonton Coldplay? Baru-baru ini, Wika Salim membagikan momennya ketika menonton konser Coldplay di Singapura.
-
Kenapa Coldplay memasang lantai dansa kinetik di konser mereka? Sebab, dilansir dari Global Citizen Organization, Coldplay telah memasang lantai dansa kinetik yang akan membantu menghasilkan energi untuk menghidupkan pertunjukan melalui gerakan penonton.
Kemarin, Bareskrim Polri menyebut lebih kurang 60 orang melapor karena menjadi korban penipuan dengan modus pembeli lewat jasa titip atau jastip. Pasangan suami istri juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sebenarnya, dalam beberapa hal keberadaan media sosial sangat membantu masyarakat. Apalagi untuk lapak jual beli online karena tidak harus repot-repot kelur rumah.
Tetapi bila tak berhati-hati, bahaya bisa datang. Pembeli bisa menjadi korban penipuan.
Pakar digital dan pengamat media sosial, Anthony Leong memberikan, beberapa tips aman bertransaksi di media sosial.
"Ya tentunya sebagai calon pembeli perlu memerhatikan detail penjualnya seperti apa, backgroundnya, historical akun media sosialnya seperti apa," ujar Anthony Leong kepada merdeka.com, Selasa (23/5).
Masyarakat diminta tidak mudah terbuai dengan tawaran harga murah. Paling penting, mengecek nomor rekening di penjual.
"Jangan sampai terbuai dengan harga murah dan seharusnya langsung transfer ke perusahaan. Harus dicek apakah ada kantor fisiknya dan juga perlu dicek rekening banknya melalui portal yang bisa mengecek rekening asli/palsu," lanjutnya.
Pengamat media sosial Drone Emprit, Ismail Fahmi menambahkan, masalah penipuan bisa dihindari asalakan masyarakat membeli tiket konser dari situs yang terpercaya.
"Ya beli dari situs yang sudah valid, dilihat situs itu sudah dikenal, apakah sudah cukup lama, testimoninya," kata Ismail.
Dia bahkan, tidak merekomendasikan untuk beli tiket lewat media sosial lantaran tidak ada jaminan untuk pembeli.
"Kalau sama orang yang nggak dikenal ngejual lewat Instagram, Twitter gajelas orangnya itu jangan, itu kemungkinan ditipunya sangat besar. Jadi paling aman jangan beli tiket dari media sosial. Kalau ketemu sama temen sendiri, udah kenal ya silakan tapi kalau dengan orang yang tidak kita kenal sama sekali siap-siap saja ditipu. Nggak ada jaminan sama sekali," tutupnya.
Reporter Magang: Alya Fathinah
(mdk/lia)