Cerita Ahok bertemu nenek Masinem, mantan pembantunya saat kuliah
Ahok kaget ketika seorang nenek memanggilnya saat dia meninjau salah satu perumahan di Kelapa Gading.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendatangi Perumahan Villa Gading Indah RW 14 blok O, Kelapa Gading Jakarta Utara. Kedatangannya tak lain untuk memastikan apakah terjadi sabotase gorong-gorong di sana. Usai mengecek, Ahok diberondong pertanyaan oleh awak media. Mulai dari permasalahan Jakarta hingga niatnya untuk kembali maju mencalonkan diri menjadi orang nomor 1 di Jakarta pada pilkada yang akan digelar 2017 nanti.
Tiba-tiba seorang wanita paruh baya memanggil-manggil nama Ahok. Sontak peristiwa itu mengalihkan mata Ahok untuk sementara. Wanita yang memakai baju merah muda itu bernama Masinem. Wanita berusia 68 tahun itu mengaku mengenal dekat dengan Ahok.
"Pak Ahok, Pak Ahok masih ingat saya enggak pak?" ucap Masinem memotong pertanyaan para awak media, Jumat (4/3).
Sayang orang yang dipanggilnya tersebut lupa akan sosoknya. "Oh ibu RT di sini yang lama ya?" jawab Ahok.
Masinem pun menjelaskan pada Ahok, bahwa dirinya yang merawat Ahok saat remaja. "Dulu saya sempat kerja di rumah bapak, waktu pak Ahok masih kuliah," ungkap Masinem.
"Oh iya, bu Sinem, saya ingat," ucap Ahok.
Rasa lega pun terpancar dari wajah tua Masinem. Sesekali ia menghela nafas yang menandakan bila Ahok telah ingat padanya. Masinem mengaku telah bekerja di rumah orang nomor 1 di Jakarta itu sekitar tahun 1990. Selama 5 tahun ia melayani anak pertama pasangan Alm. Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing, saat itu Ahok masih duduk di bangku kuliah di salah satu Universitas yang berada di Jakarta.
"Dulu saya mulai kerja disana waktu pak Ahok masih kuliah, kuliahnya dulu di Trisakti," kenang Masinem.
Ia masih ingat, dulu setiap pulang kuliah, suami Veronica Tan selalu menyapa dan bertanya tentang keberadaan sang adik. Ahok saat itu, kata Masinem, tinggal bersama dengan sang adik yaitu Basuri Tjahaja Purnama, Fifi Lety dan Harry Basuki.
Dia melanjutkan, dirinya bangga bisa mengenal ayah tiga orang anak itu. Terlebih bisa merasakan tinggal satu rumah dengan mantan bupati Belitung. Namun diakuinya Ahok kini berbeda.
"Sehari-harinya baik kok, cuma omongannya memang keras dia. Bedanya sekarang jadi pejabat, kalau dulu kan masih kuliah, dulu saya yang ngurusin pak Ahok dan adik-adiknya," ujarnya sambil tersenyum.
Terakhir dia berharap Ahok sanggup memimpin Jakarta, malahan ia siap mendoakan dan mendukung Ahok untuk menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta periode selanjutnya.
"Saya dukung sekali, kalo misalnya saya punya KTP sini, saya pasti sudah pilih. Tapi KTP saya masih KTP kampung (Wonosobo). Saya bekerja 5 tahunan lebih tapi pas pak Ahok balik ke Belitung saya keluar," tutup Masinem.
Baca juga:
Alasan lucu Ahok minta bantuan Kopaska masuk gorong-gorong
Ahok debat Menhub Jonan soal operator proyek LRT
Soal Kalijodo, Ahok bakal disidang Komisi III DPR
Ahmad Dhani sindir Ahok: Preketek!
Ini sosok cawagub PNS pilihan Ahok, ngaku punya hobi nembak bareng
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.