Cerita Sahroni Minta Erick Thohir jadi Sponsor Formula E, Tapi Belum Direspons
Sahroni menyampaikan, pihaknya telah menemui Menteri BUMN, Erick Thohir pada 9 Mei untuk mengajukan proposal. Namun hingga saat ini belum mendapatkan respons.
Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni berharap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi bagian dari sponsor Formula E. Hingga pengumuman daftar sponsor yang disampaikan panitia, belum ada informasi BUMN sebagai sponsor.
"Saya dan tim penyelenggara berharap banget BUMN sponsor, belum ada (BUMN menjadi sponsor Formula E)," kata Sahroni di Kawasan Ancol Jakarta Utara, Kamis (19/5).
-
Siapa yang menunjuk Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus baru saja memutuskan menunjuk Bendahara Umum (Bendum) partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono. Arahan itu datang langsung dari ketua harian Partai Gerindra, Ahmad Sufmi Dasco yang menelpon Sahroni pada tengah malam.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Ahmad Sahroni ingin kasus ini ditangani? Lebih lanjut, Sahroni ingin kasus ini segera diselesaikan secara objektif dan profesional. Legislator DKI Jakarta ini tidak ingin adanya upaya-upaya intervensi yang dilakukan oleh pihak tertentu ke dalam kasus ini. “Dan saya minta kasus ini diselesaikan secara tegas, objektif, dan profesional. Hukum kita tidak boleh tebang pilih. Anak siapapun tidak boleh kebal hukum karena kita adalah negara hukum. Semuanya tanpa terkecuali harus tunduk kepada hukum,” tambahnya.
-
Mengapa Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat.
-
Kapan Ahmad Sahroni menyampaikan pesan ini? Hal itu disampaikan menyusul adanya informasi dugaan intimidasi oleh oknum polisi terhadap sejumlah civitas akademika.
-
Mengapa Ahmad Sahroni khawatir dengan momen mudik Lebaran? Lebih lanjut, Sahroni juga menyoroti terkait potensi banyaknya narkoba yang diselundupkan saat momentum mudik Lebaran kemarin. Untuk itu, Ia meminta kepolisian di setiap daerah untuk melakukan operasi guna mencegah dan memberantas.“Saya jadi khawatir momentum mudik kemarin dijadikan sebagai jalur transaksi oleh para pengedar. Dia bawa narkoba ntah dari luar negeri atau suatu daerah, masuk ke daerah lainnya. Untuk itu setiap Polda, Polres, hingga Polsek, wajib pantau wilayahnya masing-masing. Pastikan tidak ada lonjakan narkoba,” tambah Sahroni.
Sahroni menyampaikan, pihaknya telah menemui Menteri BUMN, Erick Thohir pada 9 Mei untuk mengajukan proposal. Namun hingga saat ini belum mendapatkan respons.
"Sudah, langsung ke menteri BUMN, Pak Erick Thohir, sudah ngadep juga tanggal 9 Mei, habis Presiden dateng hari Kamis, Senin gue ngadep Pak ET (Erick Thohir) sampaikan proposal, sampai hari ini belum ada feedback," ujarnya.
Panitia memaparkan perusahaan yang menjadi sponsor Formula E Jakarta, meski belum dapat mempublikasi entitas perusahaan tersebut. Ada delapan perusahaan tersebut yang digadang-gadang menjadi sponsor Formula E Jakarta.
Mereka adalah bank lokal, bank nasional, perusahaan telekomunikasi, perusahaan listrik, perusahaan makanan dan minuman, perusahaan bidang kesehatan, perusahaan telekomunikasi, dan perusahaan otomotif.
Terdapat bank dalam daftar sponsor tersebut. Hanya saja, Sahroni memastikan belum ada bank di bawah naungan BUMN menjadi sponsor agenda ini.
"Belum ada. BUMN kan bank pelat merahnya gede-gede ada Mandiri, BNI, BRI, itu belum," kata dia.
Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko menyampaikan, informasi tentang sponsor akan disampaikan secara berkala. "Minggu depan kita akan sampaikan kembali," ujar Gunung.
Jika sponsor Formula E belum ada publikasi, panitia pelaksana mengumumkan bahwa kursi untuk kategori VVIP sudah laku terjual lebih dari 50 persen dari jumlah total 1.500 kursi.
Kemudian untuk kategori VIP, dari total 1.050 sudah habis terjual. Grandstand, dari 10.000 kursi yang disediakan sudah 70 persen terjual. Dan kategori Ancol festival, 40.000 sudah 15 persen terjual.
"Festival sampai saat ini 15 persen dari sini kita bisa melihat bahwa yang beli tiket tidak hanya dari masyarakat Indonesia, 50 persen lebih dari warga negara asing sehingga itu diharapkan bisa membawa devisa," jelas Gunung.
(mdk/ray)