Dampak proyek MRT, sebagian besar Jl Fatmawati akan ditutup 7 bulan
Ada pengerjaan statiun MRT, Jl Fatmawati akan ditutup 7 bulan. Sumarsono juga menyebutkan bahwa penutupan ruas jalan tidak akan dilakukan full, namun akan disisakan jalur kiri dan kanan selebar tiga meter. Jalur tersebut nantinya bisa dilalui oleh kendaraan umum dan penghuni kawasan sekitar jalan Fatmawati.
Pembangunan Mass Rappid Transit (MRT) sudah sampai tahapan membangun stasiun di Jl Haji Nawi. Agar pembangunan lancar, untuk sementara ruas Jl Fatmawati, macet.
Jalan mulai ditutup tanggal 04 Februari hingga 11 Agustus 2017. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan penutupan tersebut bertujuan untuk memberi ruang kendaraan proyek agar bisa leluasa keluar masuk ke lokasi pembangunan.
"Kita membutuhkan secara total merekayasa mengalihkan arus lalu lintas dan menutup Jalan Fatmawati 400 meter. Karena semua membutuhkan space untuk konstruksinya," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/1).
Sumarsono mengatakan, pengalihan arus akan segera disosialisasikan kepada masyarakat dengan bantuan Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Disosialisasikan intensif melalui berbagai media sedini mungkin. Besok rapat dengan dirlantas. Komandan rekayasa lalu lintas nanti dirlantas dan kadishub," ujar Sumarsono.
Dampak dari penutupan ruas jalan tersebut akan selalu dipantau setiap minggu. Hal ini dilakukan agar pengalihan arus yang akan dilakukan tidak menyebabkan kemacetan di ruas jalan yang lain.
Sumarsono menjelaskan, bahwa langkah penutupan ruas jalan Fatmawati diambil agar pembangunan MRT tidak melebihi target, yakni bulan Agustus 2019. Sumarsono juga menyebutkan bahwa penutupan ruas jalan tidak akan dilakukan full, namun akan disisakan jalur kiri dan kanan selebar tiga meter.
Jalur tersebut nantinya bisa dilalui oleh kendaraan umum dan penghuni kawasan sekitar jalan Fatmawati.
"Pengalihannya sebenarnya tidak ditutup semua. Ada satu jalur kiri kanan tiga meter yang diperuntukkan untuk kendaraan umum dan penghuni kawasan," tandasnya.
Baca juga:
Sumarsono usul 'kepala kereta' MRT mirip Apollo bukan kayak jangkrik
Sumarsono percaya diri operasional MRT dimulai Maret 2019
Car Free Night di Jakarta batal karena takut ganggu proyek MRT
Pasok listrik ke MRT, PLN akan bangun 5 sutet di Jakarta
PLN kenakan tarif Rp 1.300-an per Kwh untuk MRT
101 Bidang lahan siap dibebaskan untuk konstruksi proyek MRT Jakarta
PLN jadi penyuplai listrik MRT Jakarta
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Bagaimana LRT Jakarta Fase 1B akan meningkatkan penggunaan transportasi publik? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Kenapa LRT Jabodetabek diharapkan dapat mengurangi kemacetan? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.