Dampingi Menkes pemberian vaksin, Djarot jamin tak ada yang palsu
Dampingi Menkes pemberian vaksin, Djarot jamin tak ada yang palsu. Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat tampak serius mengamati proses pemberian vaksin serviks terhadap anak-anak SD 11 Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (4/10). Dalam kunjungan ini dia menemani Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek.
Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat tampak serius mengamati proses pemberian vaksin serviks terhadap anak-anak SD 11 Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (4/10). Dalam kunjungan ini dia menemani Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek.
Djarot mengatakan, sangat senang pencegahan kanker sudah dilakukan sejak usia dini. "Bahkan harusnya sejak dalam kandungan, karena kesehatan itu cerminan warga keseluruhan," katanya.
Mantan Wali Kota Blitar ini menjelaskan, pemberian vaksin pada 75 ribu anak di Jakarta merupakan langkah peningkatan indeks kesehatan di Jakarta. Nantinya, pemberian vaksin kanker serviks ini akan diberi secara berkala. Pertama untuk SD kelas V, dan terakhir saat anak-anak duduk di kelas VI SD.
"Ukuran kemajuan sebuah kota dilihat dari Indeks Human Development-nya. Jakarta IHD-nya 78,9. Satu angka lagi menjadi 80, merupakan angka IHD kota-kota di eropa. Tapi jangan pakai vaksin palsu ya," canda Djarot disambut tawa seluruh hadirin.
"Kalau di Jakarta bu Menteri, saya jamin vaksin yang ada di rumah sakit sampai puskesmas tidak ada yang palsu," tegasnya.