Dipolisikan, Sri Bintang Sebut Video Gagalkan Pelantikan Jokowi Direkam 2 Tahun Lalu
Sri Bintang menanggapi santai pelaporan terhadap dirinya. Dia menilai tidak ada relevansinya pelapor dengan video itu. Pernyataan itu, katanya hak konstitusional warga.
Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) melaporkan aktivis Sri Bintang Pamungkas ke Polda Metro Jaya. Sri Bintang dilaporkan terkait sebuah video yang tersebar.
Dalam video itu, Sri Bintang mengajak masyarakat Indonesia untuk menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Oktober 2019 mendatang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa saja yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga personel Polri.
"Saya anggap itu menghasut dan memprovokasi rakyat Indonesia, maksud dan tujuannya apa? Saya minta kepada bapak Kapolda Metro dan Kapolri untuk menindak tegas terhadap Sri Bintang Pamungkas. Negara kita ini negara hukum, enggak ada yang kebal hukum," kata Ketua Umum PITI, Ipong Wijaya Kusuma, saat melayangkan laporannya ke Polda Metro Jaya, Rabu (4/9).
Dia mengaku tidak mengenal sosok Sri Bintang. Namun dia merasa kaget atas ucapan Sri Bintang.
"Mengajak rakyat untuk menjatuhkan Presiden untuk menggagalkan pelantikan Presiden. Apakah itu boleh, mau kudeta negara atau apa ini?" katanya.
Dia mengaku sudah menyerahkan sejumlah bukti berupa flashdisk berisi video yang merekam ajak Sri Bintang tersebut. "Nanti rakyat jadi resah," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Sri Bintang menanggapi santai pelaporan terhadap dirinya. Menurutnya video yang beredar itu sudah dua tahun lalu.
"Itu sudah terjadi 2 tahun lalu. Terus apa hubungannya dengan ikatan (pelapor) itu?" kata Sri Bintang saat dihubungi Kamis (5/9).
Dia menilai tidak ada relevansinya pelapor dengan video itu. Pernyataan itu, katanya hak konstitusional warga.
"Itu hak konstitusional dari setiap warga negara," katanya.
Meski demikian, dia siap jika dimintai keterangan terkait laporan tersebut. "Oh saya selalu siap, 2 tahun lalu juga begitu. Silakan aja. Sekarang udah enggak zamannya lapor-laporan," tegas dia.
Baca juga:
Diduga sebarkan ujaran kebencian, Sri Bintang Pamungkas diperiksa polisi
Pelapor dugaan kebencian oleh Sri Bintang Pamungkas diperiksa penyidik
Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia polisikan Sri Bintang Pamungkas
Sri Bintang tuding kasus makarnya digantung, ini kata polisi
Polri siap hadapi tuntutan Sri Bintang ke Mahkamah Internasional
Kuasa hukum Sri Bintang akan ajukan gugat ke Mahkamah Internasional
Rencana makar Sekjen FUI di 313 berbeda dengan Sri Bintang dkk