Ditolak Puskesmas, pasien sakit gigi disuruh tanya ke Jokowi
Pihak Puskesmas beralasan pasien sudah kesiangan datang dan dokter gigi yang bertugas sudah pensiun.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terus berupaya meningkatkan fungsi Puskesmas bagi masyarakat. Jokowi berharap dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas Puskesmas, masyarakat tak lagi langsung ke rumah sakit jika berobat.
Namun, tak semua Puskesmas mengikuti instruksi sang gubernur agar bersikap ramah dan melayani masyarakat. Di Puskesmas Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan misalnya. Pelayanan di Puskesmas yang beralamat di Jalan Batu RT 013 RW 09, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan itu terbilang kurang baik.
Petugas pendaftaran yang notabene menjadi garda terdepan dalam pelayanan pertama kepada masyarakat justru bersikap tak acuh. Pantauan merdeka.com di lokasi, Rabu (6/3), seorang pasien gigi yang hendak mendaftar ditolak.
Petugas beralasan waktu sudah siang. Padahal saat itu jam masih menunjukkan pukul 09.20 WIB. "Sudah siang pak. Kalau mau datangnya dari pagi jam 07.00 WIB," kata petugas wanita yang tak diketahui namanya itu.
Tak hanya itu, seorang petugas wanita lainnya yang mengenakan pakaian PNS malah meminta pasien menuju ke Puskesmas lain yang berada di kawasan Cilandak.
"Kalau mau ke sana saja," katanya dengan nada ketus.
Sang pasien kemudian bertanya ke petugas. "Bukannya sama Pak Jokowi Puskesmas harus melayani kapan saja ya?" tanyanya.
Bukannya mendapat jawaban yang mengenakan, petugas wanita dengan pakaian PNS itu justru beralasan dokter gigi di Puskesmas itu sudah pensiun. Saat ini yang ada hanya suster gigi.
"Tanya saja sana sama Pak Jokowi," katanya ketus.
Jika pelayanan terhadap masyarakat masih tak ramah, bagaimana masyarakat mau berobat ke Puskesmas.