Djarot dukung Ahok bongkar pasang pejabat DKI
Terakhir, perombakan dilakukan terhadap 649 pejabat eselon III dan IV hari ini.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah tiga kali melakukan perombakan besar-besaran dalam birokrasi Pemprov DKI Jakarta. Terakhir, perombakan dilakukan terhadap 649 pejabat eselon III dan IV hari ini.
Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat tidak masalah dengan kebijakan rotasi besar-besaran yang dilakukan rekan kerjanya tersebut. Bahkan dia mendukung langkah itu karena tujuannya untuk mencari pegawai terbaik untuk menduduki posisi penting.
"Pergantian pejabat itu kan normal, karena kita terus mencari yang terbaik," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/5).
Dia menambahkan evaluasi kinerja pejabat eselon di DKI akan dipercepat, bahkan kurang dari tiga bulan sekali.
"Evaluasi terus menerus, bahkan tidak menunggu tiga bulan. Ini dilakukan untuk mencari yang terbaik," jelasnya.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta pertama kali melakukan perombakan pada awal 2015 di Monumen Nasional (Monas). Pelantikan pada 2 Januari 2015 lalu itu merombak hingga kepala dinas.
Sedangkan pelantikan kedua dilakukan pada 22 Januari 2015. Pada kesempatan tersebut melantik 704 pejabat eselon II, III, dan IV di aula Blok G, Balai Kota DKI Jakarta.