Djarot sebut MRT dan LRT akan diuji coba Agustus 2018
Kemudian di hadapan Presiden, mantan Wali Kota Blitar ini juga menyampaikan untuk MRT tahap uji coba akan dilakukan pada Bulan Agustus 2018. Namun belum bisa dibuka untuk umum.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Selasa (11/7). Pada kesempatan itu, dia mengaku, progres program strategis nasional seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).
Djarot mengatakan, transportasi masal seperti MRT nantinya dapat menunjang dari pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Jakarta.
"Saya sampaikan saya berikan laporan dan saya pastikan itu semua bersih artinya kondisi jalan-jalan sudah jauh lebih baik dari sekarang kemudian termasuk penataan trotoarnya terutama Sudirman-Thamrin ya itu harus bersih semua," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/7).
Kemudian di hadapan Presiden, mantan Wali Kota Blitar ini juga menyampaikan untuk MRT tahap uji coba akan dilakukan pada Bulan Agustus 2018. Namun belum bisa dibuka untuk umum.
"Artinya kereta sudah bisa digunakan, tapi dalam tahap uji coba terus-menerus ya, dan belum bisa dibuka untuk umum, untuk masyarakat, tapi kalau untuk dicoba untuk official itu mungkin bisa ya," jelasnya.
Politisi PDIP ini menyampaikan, terdapat keterlambatan dalam pembangunan stasiun di Haji Nawi karena persoalan pembebasan lahan. Walaupun begitu tidak mengganggu jalurnya MRT, tapi stasiun di situ masih belum dapat difungsikan.
Djarot mengatakan untuk pengerjaan LRT telah selesai dan akan dilakukan uji coba pada bulan Agustus 2018. Presiden Jokowi mengharapkan, integrasi antara moda transportasi massal harus tetap dilakukan.
"Beliau juga menginginkan untuk integrasi karena segera selesai LRT yang dibangun di kawasan Jabodetabek. Ini juga hampir selesai. Yang saya sampaikan bahwa LRT itu juga terintegrasi dengan LRT DKI dari Kelapa Gading ke Rawamangun," terangnya.
"Pak Jokowi sejak beliau jadi gubernur, jadi kita tuntaskan integrasi itu, termasuk ditambah dengan integrasi dengan jalur busway, bus rapid transit (BRT), sehingga betul-betul moda transportasi di Jakarta itu terintegrasi satu sama lain," tutupnya.