Djarot sebut pembangunan busway koridor 13 terwujud atas keberanian Ahok
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan jalur Transjakarta koridor 13 yang menyambungkan Jakarta dengan Kota Tangerang. Dengan bangga Djarot mengatakan koridor 13 ini gagasan dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan jalur Transjakarta koridor 13 yang menyambungkan Jakarta dengan Kota Tangerang. Dengan bangga Djarot mengatakan koridor 13 ini gagasan dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Pas ambil keputusan bangun koridor 13 itu butuh keberanian dari Pak Ahok, kita harus terima kasih. Ini enggak gampang dan dana yang besar, kerjasama dengan BUMN. Sehingga bisa dikerjakan selama 1 tahun dan ini bukan main-main," ungkap Djarot saat peresmian koridor 13 di halte Cipulir, Rabu (16/8).
Bukan hanya itu saja, Djarot juga mengungkapkan kalau peresmian ini menjadi kado indah untuk peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-72 dan untuk warga Jakarta dan Tangerang.
"Sebagai hadiah, untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan karena benar-benar akan bisa dinikmati oleh warga masyarakat kota Tangerang yang bekerja di Jakarta, kemudian juga warga jakarta yang (bekerja di Tangerang," ungkapnya
Djarot menjelaskan, jalur ini bisa mengangkut hingga 10 ribu penumpang jika seluruh fasilitas dan prasarana sudah maksimal. Ditargetkan pada Desember semua halte sudah dapat beroperasi semua.
"Kekurangannya kita perbaiki terus sampai bulan Desember 100 persen. Misalnya penerangan, penyempurnaan beberapa halte sehingga proses perbaikan tetap berjalan," jelasnya.
Djarot menambahkan, dengan berfungsinya koridor 13 ini bukan hanya dapat mengurangi kemacetan namun juga dapat meningkatkan perekonomian Jakarta dan Tangerang.
"Sangat membantu warga masyarakat terutama efisiensi ekonomi, begitu kemacetan berapa kerugian secara ekonomis setiap hari antara warga Ciledug yang mau masuk Jakarta kita bisa bantu itu. Kita hemat punya BBM kita bisa hemat waktu, kita bisa hemat tenaga," pungkas Djarot.