Fraksi PKS DPRD Pandang Positif MUI DKI soal Rencana Cyber Army Bela Anies
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz meminta masyarakat tak berpikiran negatif terkait istilah Cyber Troops atau Cyber Army yang digunakan MUI DKI Jakarta.
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz meminta masyarakat tak berpikiran negatif terkait istilah Cyber Troops atau Cyber Army yang digunakan MUI DKI Jakarta.
MUI DKI berencana membentuk cyber army yang membela Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di dunia maya. Siap melawan pihak-pihak yang menyerang Anies Baswedan. Selain Anies, cyber army akan melawan buzzer penyerang ulama.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Anies Baswedan meyakini hakim MK akan memutuskan yang terbaik untuk Indonesia? Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
Menurut Abdul Aziz, perlu dilihat konten yang disebarkan MUI DKI sebelum memberikan penilaian.
"Kita jangan apriori dulu dengan jargon cyber army atau buzzer. Yang perlu diperhatikan adalah kontennya," kata dia kepada Merdeka.com, Minggu (21/11).
Dalam pandangannya, selama konten-konten yang dibagikan positif, maka kehadiran Cyber Troops milik MUI DKI tersebut perlu didukung. Lantaran konten-konten positif dan edukatif sangat dibutuhkan masyarakat DKI.
"Selama kontennya berupa sosialisasi program-program Pemda DKI itu harus disambut positif dan didukung karena sangat dibutuhkan oleh warga DKI," tegas dia.
Menurut dia, program-program Pemprov DKI memang belum tersosialisasikan dengan baik. Karena itu, perlu ada lembaga yang membantu proses sosialisasi tersebut.
"Tupoksi MUI adalah berdakwah amar ma'ruf nahi munkar, secara positif untuk meng-counter info yang negatif dan tidak benar yang disebarkan buzzer yang tidak bertanggung jawab. MUI harus ambil bagian dalam meluruskan," ucap dia.
Baca juga:
MUI DKI: Pembentukan Cyber Army Bela Ulama dan Anies Tak Terkait Dana Hibah
Tersirat Unsur Politik di Balik Rencana Cyber Army MUI DKI Bela Anies
Mahfud MD Respons Ustaz Farid Ditangkap: Densus Sudah Lama Membuntuti
MUI DKI Bentuk Tim Siber Bela Anies Baswedan, Wagub Ariza Bilang 'Silakan'
Pengacara Benarkan Sebelum Diciduk Densus, Farid Okbah Bertemu Anies Baswedan
DPRD: MUI DKI Dapat Dana Hibah Rp10 Miliar per Tahun