Gabung dengan Transjakarta, ini dia Kopaja AC dengan logo & cat baru
"Kopaja lama secara bertahap akan ada peremajaan dan diganti dengan bus yang baru ini," kata Nanang.
Ketua Umum Kopaja, Nanang Basuki mengatakan, pihaknya akan mulai mengejar segala sesuatu yang perlu dipersiapkan, untuk berintegrasi dengan layanan Transjakarta. Nantinya Kopaja akan berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Transjakarta, yang mengatur segala sesuatu terkait hal-hal operasional.
"Pak gubernur berharap dalam satu bulan sudah bisa berjalan, dengan di BKO-kan di bawah Transjakarta. Itu nanti yang menentukan Transjakarta. Rutenya pun mengikuti yang ada di Transjakarta," ujar Nanang di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/6).
Ketika ditanya bagaimana nasib-nasib bus dan layanan Kopaja yang ada saat ini, Nanang mengatakan jika secara bertahap, semuanya akan melakukan penyesuaian yang dibutuhkan untuk memenuhi SOP layanan Transjakarta.
Dirinya juga meyakinkan, jika nantinya Kopaja akan menggunakan armada-armada bus barunya, yang fitur operasionalnya akan lebih lengkap guna menunjang pelayanannya.
"Kopaja lama secara bertahap akan ada peremajaan dan diganti dengan bus yang baru ini. Sementara bus Kopaja yang selama ini beroperasi akan tetap ada. Cuma kalau sudah peremajaan, secara bertahap (yang lama) akan hilang," ujar Nanang.
"Untuk spesifikasinya sama seperti Kopaja yang sekarang. Tapi ini lebih lengkap, karena harus ada sensor dan standar GPS. Sementara untuk logo Kopajanya belum akan diganti, mungkin nanti. Kalau yang sudah ada pada bus di depan, itu kan baru prototipe saja, supaya siap diperiksa," pungkasnya.