Gadis Ahok cek harga cabai untuk dilaporkan ke Ahok-Djarot
Gadis Ahok cek harga cabai untuk dilaporkan ke Ahok-Djarot. Gerakan Srikandi Coblos Ahok (Gadis Ahok) menggelar kampanye di Pasar Minggu. Kedatangan mereka juga untuk mengetahui langsung harga bahan pokok khususnya cabai yang harganya meroket hingga Rp 120 ribu per kilogram.
Gerakan Srikandi Coblos Ahok (Gadis Ahok) menggelar kampanye di Pasar Minggu. Kedatangan mereka juga untuk mengetahui langsung harga bahan pokok khususnya cabai yang harganya meroket hingga Rp 120 ribu per kilogram.
"Komentator sudah banyak, kritikus apalagi, namun yang berusaha untuk turun langsung ke lapangan mengecek situasi yang sebenarnya terjadi masih minim, sehingga kami memutuskan untuk melakukan itu," kata Jubir Gadis Ahok, Sabtu (7/1).
Dia mengatakan meskipun masalah ini merupakan domain pemerintah, namun sebagai masyarakat pihaknya tidak boleh berpangku tangan, apalagi sambil sibuk dan mem-bully atau kritik yang tidak jelas.
"Persoalan negeri ini bisa cepat terselesaikan apabila semua pihak saling membantu dan bersinergi. Nanti hasil temuan kita di lapangan akan kita laporkan kepada pak Ahok guna dilaksanakan sebagai pemangku jabatan di DKI," ujar Dee.
Sementara itu, Ketua Gadis Ahok, Astrit menuturkan tujuan Gadis Ahok ke Pasar Minggu untuk melakukan sosialisasi mengenai Ahok-Djarot namun dengan tema seputar stabilitas harga bahan pokok.
"Makanya pilihannya adalah turun langsung ke pasar-pasar tradisional. Seminggu terakhir masyarakat mengeluh tingginya harga cabai, maka dari itu kita cek langsung ke lapangan guna menemukan sumber masalahnya," papar dia.
"Jangan sampai masalah ini disebabkan hanya karena adanya beberapa pihak seperti spekulan yang mencoba memainkan harga guna mengambil keuntungan lebih dari masyarakat," timpal Astrit.
Dikatakan Astrit, Gadis Ahok hadir guna mengetahui langsung baik kepada penjual maupun pembeli terkait masalah harga cabai tersebut. Dia berharap ada solusi yang pas guna menyelesaikan persoalan harga cabai ini.
"Kami juga sampaikan kepada masyarakat bahwa apabila solusinya sudah ketemu nanti yang akan mengeksekusi itu bukan kami lagi, tetapi Ahok-Djarot selaku Gubernur dan Wakil Gubernur, makanya kami ingatkan kepada masyarakat di pasar tadi agar jangan lupa pilih Ahok di bulan februari nanti agar segala persoalan segera teratasi," katanya.