Gara-gara banjir, Habiburokhman batal temui Ahok di Balai Kota
Menurutnya, kehadiran mereka ke Balai Kota DKI untuk melakukan pengawalan terhadap uji materi yang dilakukan Ahok
Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman tidak jadi hadir ke Balai Kota DKI Jakarta tempat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertugas. Alasannya karena kondisi jalan tengah tergenang sehingga dia tidak bisa melakukan konfrensi pers.
Sekretaris Jenderal Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Jamaal Yamani mengatakan, Habiburokhman sebenarnya telah siap untuk datang ke Balai Kota tempat Ahok berkantor. Karena kondisi jalan menuju lokasi tidak memungkinkan untuk dilalui, maka agenda batal.
"Begini, beliau tadi sudah siap-siap tapi dari arah Bekasi luar biasa banjir menggenangi jalan tol, jadi terhalang di sana, arah Bekasi di Jakarta, kawasan Harapan Indah. Jadi beliau sudah menuju ke sini. Apapun alasannya kami ACTA berjalan terus," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/8).
Dia mengungkapkan, kehadiran mereka ke Balai Kota DKI Jakarta untuk melakukan pengawalan terhadap uji materi atau judicial review yang dilakukan Ahok ke Mahkamah Konstitusi terkait aturan cuti petahana dalam Undang-Undang Pilkada.
Menurut mereka, pasal 70 ayat 3 dalam Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 ini harus ditaati.
"Saudara Ahok hadir di sana uji materi, atas dasar itu kami mau tau sejauh apa. Bahwa di sana Pak Gubernur sidang pertama sudah lengkapi, banyak kesalahannya. Paling inti, mengenai pasal 70 enggak boleh dipertanyakan lagi," jelasnya.
Untuk itu, Jamaal mengungkapkan, pihaknya akan hadir dalam persidangan kedua atas uji materi ini. Sebab mereka menilai pengadilan telah inkrah dan tidak dapat dilanjutkan kembali mengenai judicial review ini.
"Kalau sudah dijalankan sudah tidak boleh lagi dipermasalahkan. Ahok sendiri yang bicara waktu itu (zaman Gubernur DKI Fauzi Bowo)," tutupnya.