Habib Rizieq: Jangan sampai masyarakat kesal dan bakar-bakaran
"Jangan memprovokasi masyarakat. Kalau main paksa kita bisa main paksa. Kami lakukan apa pun risikonya," tegas Rizieq.
Rencana pelantikan Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur DKI Jakarta masih menuai polemik. Sebagian pimpinan DPRD DKI Jakarta bersikukuh, Ahok sapaan Basuki tak bisa otomatis dilantik karena mengacu pada aturan Perppu 1 Tahun 2014.
Tapi pendapat lain mengatakan, Ahok, sudah bisa dilantik karena perintah dari Mendagri sudah keluar. Ahok bahkan dijadwalkan dilantik pada 18 November 2014 mendatang.
Sebagai ormas yang menolak keras Ahok sebagai gubernur DKI, FPI melalui ketua umumnya Habib Rizieq meminta DPRD DKI menyampaikan pada publik kenapa pelantikan Ahok tak semudah itu dilaksanakan.
"DPRD buat konferensi pers terkait agar masyarakat jelas. Jangan sampai masyarakat kesal dan bakar-bakaran," kata Rizieq saat beraudiensi dengan Wakil Pimpinan DPRD DKI, Haji Lulung dan M Taufik di DPRD DKI Jakarta, Senin (10/11).
Tujuannya, agar ribut-ribut soal pelantikan Ahok ini tak sampai memicu ketegangan di level masyarakat. Dia juga berharap tak ada pihak-pihak yang coba menggunakan kekuasaannya untuk tetap melantik Ahok.
"Jadi jangan sampai ada hal mengganggu keamanan. Jangan ada yang melantiknya," kata pria bersorban ini.
Bila pelantikan Ahok tetap dilakukan, Rizieq dan massa FPI mengancam akan melakukan tindakan.
"Jangan memprovokasi masyarakat. Kalau main paksa kita bisa main paksa. Kami akan lakukan apa pun risikonya," tegas Habib berkacamata ini.