Hujan deras, sejumlah jalan di Jakarta jadi kolam 'susu coklat'
Ketinggian air di Manggarai terus meningkat.
Banjir hebat menyebabkan pintu air Manggarai tidak bisa lagi membendung debit air yang terus meningkat. Akibatnya, genangan air menyebabkan underpass Stasiun Manggarai tidak bisa dilewati. Pintu masuk underpass juga ditutup palang.
Sedangkan, sejumlah warga sekitar terlihat asyik memantau perkembangan debit air dari bantaran sungai. Tidak hanya itu, Polisi juga melarang para pengguna jalan melintas ke bawah underpass Manggarai.
Jalan Matraman sampai Cikini raya, juga terlihat sejumlah titik genangan air. di depan Warung Daun Cikini, sebuah pohon tumbang berakibat pos piket parkir hancur tertimpa. Bahkan akibat kepungan air tersebut, lalu lintas Jalan RP Soeroso Gondangdia menuju Simpang Tugu Tani padat merayap.
Terpisah, banjir juga melumpuhkan sejumlah lalu lintas di Jakarta. Hingga siang ini, beberapa kawasan yang sebelumnya jadi titik rawan kemacetan Ibu Kota, berubah menjadi danau. Seperti yang terjadi di depan Kuningan City, genangan air setinggi setengah meter.
"Lalu lintas dialihkan, putar balik arah ke mampang putar balik. Karena untuk ke kasablanka tidak bisa," kata petugas TMC Briptu Deni kepada merdeka.com, Kamis (17/1).
Selain itu, banjir juga menggenangai sekitar kantor Kementerian Keuangan Jalan Wahidin Jakarta Pusat. Di depan Stasiun Gambir, ketinggian air mencapai 30 centimeter. Kondisi ini mengakibatkan kendaraan yang melintas mengalami kesulitan. Bahkan sejumlah kendaraan sepeda motor mogok, dan mengharuskan pemiliknya mendorong.
Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan juga berubah menjadi kolam, padahal di hari biasa, jalan tersebut selalu padat dilalui kendaraan yang melintas.