Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Sejumlah warga terdampak akhirnya mengungsi.
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Sejumlah wilayah di Bandung Raya diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (11/1). Dampaknya, beberapa wilayah pemukiman kebanjiran sehingga membuat penghuni harus mengungsi.
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang. Salah yang wilayah yang kebanjiran terpantau di kawasan padat penduduk di Kampung Braga, Jalan Braga, Kota Bandung.
Kampung tersebut berdekatan dengan aliran sungai Cikapundung. Hujan deras membuat debit air meningkat. Tanggul yang menahan air jebol. Akibatnya, puluhan rumah di RT 06 terendam air. Jumlah pastinya masih dalam pendataan petugas. Petugas RW menduga rumah yang terendam mencapai ratusan unit.
Sementara itu, warga yang terdampak diungsikan ke aula di area yang lebih tinggi dan bebas banjir. Beberapa dari mereka juga berlindung di rumah makan atau café terdekat. Di saat yang bersamaan, petugas Satpol PP Kota Bandung menutup sementara jalan Braga untuk memudahkan penanganan warga dan pengiriman logistic.
Salah seorang warga, Sukmana (57) mengatakan air Sungai Cikapundung naik hingga ke pemukiman warga pada pukul 17.00 WIB. Ia melihat ada beberapa tembok rumah roboh.
"(Di pemukiman dekat sungai) kedalaman (air) di atas kepala. Di dalam gak bisa masuk karena keadaan mati lampu," ucap dia yang tingga di RT 06, Kamis (11/1).
"Terakhir terjadi kaya gini tahun 2007, ini baru terjadi lagi," kata warga lain, Agil Ahmat menimpali.
Satu Keluarga yang Terjebak Berhasil Diselamatkan
Terpisah, Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan pihaknya berhasil menyelamatkan satu keluarga yang sempat terjebak banjir. Di rumah tersebut terdapat tiga orang lansia.
Saat ini, petugas gabungan dari Diskar PB, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDA BM) dan Dinas Sosial (Dinsos) beserta warga setempat tengah menyisir area banjir untuk memastikan tak ada warga yang terjebak banjir.
"Kita tetap inventarisir khawatir masih ada yang tertinggal. Kita masih melakukan pendataan (berapa rumah dan warga terdampak banjir). Ada tanggul yang jebol dari sungai Cikapundung. Tadi pas tinggi-tingginya mencapai 1,7 Meter."
Kata Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana
@merdeka.com
Pemkot Segera Perbaiki Tanggul
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyatakan intensitas curah hujan membuat banjir setidaknya di empat titik yakni, Cikapundung Braga, Tamansari, Regol, kemudian longsor di kawasan Dago Bengkok.
"Salah satu penyebabnya antara lain, tanggul yang jebol. Sedang kita asesmen, tim sudah turun, dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Diskar PB, Dinsos kita turunkan semua, dan tim lagi mengidentifikasi faktor penyebabnya apa. Yang kedua sedang mengevakuasi, jangan sampai yang terdampak yang akan terdampak tidak teridentifikasi,” kata dia.
"Besok, tanggul akan kita tangani, mudah-mudahan dengan kecepatan kita memperbaiki tanggul, ini bisa meminimalisir banjir seperti ini. (Warga dievakuasi) di Sampono sementara waktu, di toko parfum. Cukup banyak, yang penting kita evakuasi kita amankan, nanti kita tangani,” ia melanjutkan.
Tanggul yang jebol terakhir kali diperbaiki pada tahun 2004. Perbaikan yang akan dilakukan adalah meninggikannya.
"Kalau kalau dapat laporan dari warga, tanggul itu sudah overfall, sudah melewati, tentunya tanggul ini mungkin harus ditinggikan, besok kita tinggikan dan perkuat struktur buat menahan beban. (Rumah yang terendam) Ada 4 RW," kata dia.
Lembang juga Terdampak
Di Lembang, tepatnya di Kampung Cibodas RT 4 RW 14 Desa Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat juga diterjang banjir bandang. Kawasan itu pun sebelumnya diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Sekretaris Desa Suntenjaya, Kiki Andrian mengatakan bukit di atas permukiman terjadi longsor. Material lumpur dan kayu menghambat aliran drainase sehingga air meluap ke rumah warga.
"Hujan dari jam 1 siang tadi, kemudian terjadi banjir sekitar jam 3 sore. Genangan air kira-kira setinggi pinggang orang dewasa. Tidak ada korban jiwa,” kata dia.
"Warga swadaya bekerja bakti bersama TNI dan Polri menyingkirkan lumpur dan pengangkatan material pohon dan kayu yang menghambat aliran air," imbuh dia.