Nasib Sejumlah Mobil Hanyut Terbawa Arus Banjir Bandang Sukabumi
Banjir bandang Sukabumi akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras.
Beredar video sejumlah minibus hilang terseret arus banjir bandang di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras sejak Rabu dini hari sehingga debit air meningkat drastis.
"Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah kendaraan yang terdampak banjir bandang tersebut, namun informasi yang kami terima ada enam unit minibus yang hilang akibat terseret arus banjir di Kampung Cierih, Desa Datarnangka," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna di Sukabumi. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (5/12).
Lokasi minibus terseret arus banjir badang tersebut berada di lokasi rawan banjir. Menurut BPBD, wilayah itu kerap banjir jika hujan deras karena luapan Sungai Cikaso.
Dari laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sagaranten lokasi banjir tersebut berada di daerah perbatasan antara Kecamatan Sagaranten dengan Pabuaran. Hingga kini banjir masih menggenangi sejumlah rumah warga dan untuk kendaraan yang hanyut akan dievakuasi setelah banjir surut.
Jumlah rumah maupun fasilitas lainnya yang terdampak banjir masih dalam pendataan. Sejauh ini pihaknya belum menemukan korban akibat banjir di Kecamatan Sagaranten.
Sama halnya untuk nilai kerugian akibat dampak bencana hidrometeorologi masih dalam perhitungan, namun pihaknya memperkirakan kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.
Di sisi lain, pihaknya mengimbau warga untuk selalu waspada karena hujan deras masih turun hingga saat ini yang tidak menutup kemungkinan terjadi banjir bandang susulan. BPBD bersama instansi terkait lainnya sudah menyiagakan petugas di lokasi, selain untuk mendata dampak yang ditimbulkan juga memantau perkembangan bencana.