Banjir Bandang Terjang Morowali Utara, Tiga Warga Luka dan Satu Meninggal Dunia
banjir bandang terjadi pada pukul 17.45 Wita, Sabtu (4/1). Banjir terjadi di saat hujan intensitas tinggi.
Bencana banjir bandang menerjang Desa Ganda-ganda, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (4/1) kemarin. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah, satu orang warga meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.
Kepala BPBD Sulteng Akris Fattah mengatakan banjir bandang terjadi pada pukul 17.45 Wita, Sabtu (4/1). Banjir bandang terjadi di saat hujan intensitas tinggi.
"Hujan yang berlangsung dari siang hingga malam hari dan mengakibatkan banjir bandang di Desa Ganda-ganda. Satu orang meninggal dan tiga lainnya alami luka-luka," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Minggu (5/1).
Akris mengaku saat ini pihaknya melakukan assesmen warga terdampak banjir bandang. Selain itu, BPBD juga menyalurkan bantuan logistik.
"Tim masih melakukan asesmen dan pengungsi serta kebutuhan mendesak masih dalam pendataan," katanya.
Banjir Rusak Shelter Perusahaan Nikel
Terkait video banjir bandang yang beredar di media sosial, Akris mengungkapkan kejadian tersebut berada di wilayah kawasan pertambangan nikel. Akibat banjir bandang, merusak shelter perusahaan dan pekerja menyelamatkan diri.
Akris mengimbau warga tetap waspada, terutama warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai maupun lereng gunung, termasuk wilayah-wilayah yang memiliki riwayat banjir bandang.
"Kami terus memantau situasi di lapangan. Kami berharap masyarakat lebih memperkuat mitigasi secara mandiri," ucapnya.