Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Empat orang meninggal dunia tertimbun tanah longsor terjadi di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Senin (26/2) pukul 09.10 WITA.
Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa membenarkan bencana longsor di Bastem Utara. Andi mengaku belum memegang data korban jiwa tanah longsor tersebut.
"Iya. Saya sedang perjalanan menuju ke lokasi tanah longsor," kata Andi.
Sementara Kepala BPBD Sulsel Amson Padollo mengatakan saat ini sudah ditemukan 10 orang yang tertimbun tanah longsor di Bastem Utara, Kabupaten Luwu. Dari jumlah tersebut, enam orang berhasil dievakuasi ke puskesmas setempat.
"Empat jiwa kondisi meninggal dunia sudah dievakuasi. Dugaan sementara kurang lebih masih ada 15 unit motor dan 2 mobil masih tertimbun material," ujar Amson melalui pesan WhatsApp.
Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulsel ini menjelaskan kronologi bencana longsor akibat adanya pergerakan tanah usai hujan intensitas tinggi mengguyur lokasi. Amson menyebutkan sebelumnya sudah terjadi longsor di dekat lokasi kejadian.
"Pagi sudah terjadi longsor di Desa Bonglo dan menutupi jalan. Namun warga dan pengendara tetap memaksakan untuk melintas dengan cara saling bantu mendorong kendaraan dan saat melintas terjadi longsor susulan yang membuat kendaraan bersama warga banyak tertimbun material," kata Amson.
Akibat bencana tanah longsor tersebut, akses Jalan di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara terputus.
Amson menyebut tim SAR gabungan saat ini masih melakukan pencarian korban lainnya di lokasi kejadian.
"Masih berpotensi longsor susulan dikarenakan cuaca di Kecamatan Bastem Utara masih sering hujan. Akses mobilisasi warga Kecamatan Bastem Utara tidak bisa di lalui oleh kendaraan roda dua dan empat," ucap Amson.