Longsor di Toraja Utara, Dua Orang Masih Hilang
Sebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Sebanyak dua orang warga dinyatakan masih hilang akibat tertimbun material longsor.
Longsor di Toraja Utara, Dua Orang Masih Hilang
Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Tembamba, Kelurahan Tallang sura', Kecamatan Buntao, Kabupaten Tana Toraja, pada pukul 05.30 WITA, Jumat (26/4).
Sebanyak dua orang warga dinyatakan masih hilang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Amson Padollo mengatakan, bencana tanah longsor di Kecamatan Buntao terjadi dua kali dalam sehari. Da menyebut, longsor pertama terjadi pada pukul 05.30 WITA.
"Dan longsor kedua terjadi pukul 10.00 WITA. Untuk penyebab longsor akibat intensitas hujan yang sangat tinggi," ujarnya melalui keterangan tertulis.
Amson mengungkapkan, longsor kedua menyebabkan sembilan orang warga tertimbun dan dua rumah mengalami kerusakan.
"Satu rumah penduduk rusak berat dan satu rumah yang masih terancam. Informasi dari Polri, enam warga berhasil dievakuasi dan kemungkinan tiga orang masih tertimbun,"
bebernya.
merdeka.com
Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulsel ini menyebut enam korban selamat dievakuasi ke Puskesmas Rantebua dan Buntao. Amson mengaku untuk pencarian tiga orang lainnya, tim SAR gabungan masih menunggu cuaca membaik.
"Evakuasi tiga orang yang diduga masih tertimbun belum bisa dilakukan karena tanah masih labil dan masih bergerak. Sudah dilakukan peninjauan dan alat berat sudah standbay di lokasi longsor menunggu situasi aman untuk mengevakuasi," ucapnya.
Sementara data berbeda disampaikan Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel. Basarnas Makassar mencatat ada delapan warga tertimbun tanah longsor.
"Korban ada delapan orang. Empat dari daerah Rantebua dan dua orang dari daerah Buntao dan masih diduga ada dua orang hilang dan dicari," ujarnya.
Mexianus menyebut sudah mengirimkan personel untuk melakukan operasi SAR di lokasi tanah longsor.
"Tim Basarnas juga telah melakukan assesment dan saat ini melakukan pencarian sesegera mungkin. Untuk korban yang telah dievakuasi sudah dibawa ke Rumah Sakit Elim Rantepao," ucapnya.