Menko Polkam Minta Warga Waspada Bencana Hidrometeorologi di Awal Tahun
Menurut Budi, dengan curah hujan meningkat 20 persen sehingga ada potensi terjadinya banjir.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendampingi Menko Polkam Budi Gunawan memantau pengamanan malam tahun baru 2025 di Polda Metro Jaya. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan momen pergantian tahun baru di Indonesia berjalan aman dan lancar.
Turut hadir Menteri Perhubungan Dudy Purwogandhi, dan sejumlah kepala lembaga, serta PJU TNI-Polri.
"Tadi baru saja sejak dari pukul 20.00 WIB, kami dari pemerintah dalam hal ini dari Menkopolkam, Kapolri, Panglima TNI yang dalam hal ini diwakili Kasum, Kepala BMKG, Kepala Basarnas, BNPB, dan ini Kemenhub, dan instansi terkait lainnya telah melakukan pengecekan jajaran dalam hal ini Forkopimda untuk mengecek kesiapan terakhir malam tahun baru," kata Budi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/).
Budi juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto untuk masyarakat di malam tahun baru. Prabowo menitipkan harapan untuk bangsa Indonesia di tahun 2025.
"Pesan dari bapak Presiden bapak Prabowo Subianto, beliau menyampaikan salam ucapan Selamat Tahun Baru 2025 kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan harapan dan doa semoga di tahun 2025 kita semua diberikan anugrah kebaikan perdamaian kesejahteraan dan indonesia semakin maju ke depannya," ujar Budi.
Waspada Bencana Hidrometeorologi 2-3 Hari ke Depan
Selain itu, Budi menekankan soal antisipasi bencana alam akibat terjadinya hidrometeorologi. Hal itu disebut akan terjadi selama 2-3 hari ke depan.
"Dengan curah hujan meningkat 20 persen sehingga ada potensi terjadinya banjir, tanah longsor, dan ombak yang meninggi di beberapa wilayah," ujar Budi.
Di kesempatan sama, Kapolri Sigit mengatakan, pengamanan malam tahun dilakukan di tempat ibadah. Polri pun melaksanakan rangkaian kegiatan di titik-titik objek untuk merayakan pergantian tahun.
Selain itu, Sigit meminta jajarannya mengantisipasi terjadinya kemacetan karena potensi penumpukan.
"Sehingga perlu ada informasi terkait dengan pengaturan rekayasa arus lalin, sehingga kemudian pada saat terjadi pembubaran dari titik tempat bergumpul di wilayah yang menjadi tempat berkumpul untuk merayakan tahun baru, ini betul-betul bisa terinformasi dengan baik ke masyarakat," ungkap Kapolri.
Sigit menambahkan, beberapa wilayah akan diprediksi terjadi hujan seperti di Sulawesi Selatan dan Sumatera. Oleh karenanya, seluruh jajaran diminta benar-melakukan pengamanan dan antisipasi bencana, terutama di tempat wisata.
"Sehingga tentunya tadi kita ingatkan agar khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki objek wisata pantai untuk mengingatkan seluruh anggota yang ada di pos pelayanan untuk memastikan agar para pengunjung wisata di wilayah pantai dalam kondisi yang selalu terpantau dengan baik," ungkap Sigit.