Infrastruktur belum siap, uji coba Koridor 13 TransJakarta ditunda
Djarot menegaskan, tidak ingin terlalu memaksakan melakukan peresmian jika koridor 13 belum benar-benar siap. Namun sejauh ini Djarot mengatakan, baik TransJakarta ataupun Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tetap berusaha agar koridor 13 bisa di resmikan tepat pada waktunya.
TransJakarta koridor 13 jurusan Tendean-Ciledug hari ini (12/6) dijadwalkan melakukan uji coba dengan membawa penumpang untuk pertama kalinya. Namun, uji coba itu ditunda.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengungkapkan, penundaan tersebut disebabkan oleh ada beberapa pembangunan infrastruktur yang belum selesaikan.
"Masih ada beberapa infrastruktur yang masih belum siap tapi tetep diusahakan tanggal 22 Juni 2017 di launching," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/6).
Mantan Wali Kota Blitar ini menjelaskan, beberapa infrastruktur yang belum selesai di koridor 13, seperti penerangan yang belum merata dan juga ada halte yang masih terlalu kecil.
"Ada beberapa halte dan penerangan kalau malam. Dan yang di Puri Beta yang untuk belokan itu, halte di sana yang di Tangerang. Jadi kita pastikan dulu semuanya oke. Termasuk di Halte Adam Malik, itu dulu terlalu kecil. Kita akan kontak Universitas Budi Luhur untuk bisa dilebarin," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, tidak ingin terlalu memaksakan melakukan peresmian jika koridor 13 belum benar-benar siap. Namun sejauh ini Djarot mengatakan, baik TransJakarta ataupun Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tetap berusaha agar koridor 13 bisa di resmikan tepat pada waktunya.
"Sejauh ini kita lihat. Kalau enggak siap betul ya ngapain, kalau gak siap betul ya. Tapi TransJakarta sama Dishub berusaha keras supaya tanggal 22 tetep di-launching," pungkasnya.
Sebelumnya, Djarot sempat menjelaskan bahwa, nantinya koridor 13 ini akan terhubung dengan modal transportasi lain seperti MRT dan LRT. Sehingga ia mengharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas.