Ini gaya lurah dan camat yang disukai Jokowi
Untuk mencari lurah dan camat yang ideal, Jokowi menggunakan sistem lelang jabatan.
Lelang jabatan untuk posisi camat dan lurah dibuka pendaftarannya pada bulan ini. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) getol dan yakin jika program lelang jabatannya akan berhasil dan menjadi referensi lelang jabatan kepala dinas dan wali kota untuk ke depannya.
"Ini kan baru dibuka. Nantilah kira-kira setelah pembukaannya ditutup baru tahu yang daftar berapa yang berminat berapa. Semangat semua kok," tegas Jokowi di Jakarta, Rabu (3/4).
Jokowi tetap ngotot jika lelang jabatan harus diuji coba. Jokowi mengaku memiliki sejumlah alasan terkait lelang jabatan ini.
"Ya bolak-balik saya sampaikan. Kita ingin mendapat pejabat yang punya kompetensi. Sisi manajerial, administratif, bahkan lapangan harus menguasai," jelas Jokowi.
Alasan kedua, Jokowi ingin mencari pemimpin yang menguasai lapangan. "Penguasaan lapangan dan wilayah itu kuat," sambungnya.
Dan ketiga, lanjut Jokowi, yang paling penting mau melayani. Karena menurut Jokowi, posisi lurah dan camat merupakan ujung tombak birokrasi.
"Itu aja yang kita butuhkan. Terutama yang ada di posisi depan, seperti lurah dan camat," tandasnya.