Ini kata Djarot soal rencana Anies Sandi ubah rusunawa jadi rusunami
Politisi PDIP ini juga tak mau memberikan penilaian terkait rencana tersebut. Sebab menurutnya sebuah janji kampanye pastinya sudah dipikirkan secara matang sebelum diberitahu ke publik.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat enggan memberikan tanggapan terkait rencana Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang mengubah status rusunawa menjadi rusunami.
Djarot mengatakan, rencana itu merupakan salah satu janji kerja Anies Sandi saat kampanye Pilgub DKI. Sehingga dia enggan menanggapi rencana tersebut.
"Itu kebijakan beliau ya, silakan saja bagaimana dirumuskan oleh beliau saya enggak paham," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/7).
Politisi PDIP ini juga tak mau memberikan penilaian terkait rencana tersebut. Sebab menurutnya sebuah janji kampanye pastinya sudah dipikirkan secara matang sebelum diberitahu ke publik.
"Saya tidak bisa memandang itu realistis atau tidak realistis, tidak boleh. Kalau dipandang realistis ya itu tentunya sudah dipikir-pikir matang-matang dan itu harus dikerjakan dilaksanakan sebagai janji, janji waktu kampanye," papar Djarot.
Lebih lanjut dia menjelaskan, warga yang tinggal di rusunawa bisa tinggal hingga kapan saja. Rusun tersebut bisa diwariskan kepada keluarga inti seperti anak.
Hal ini bertujuan bila rusun diberikan kepada warga memicu jual beli rusun seperti dulu. Apalagi jika rusun dijual kepada investor.
"Ini tujuannya tidak bisa menjadi hak milik. Kalau jadi hak milik akan memicu tumbuh seperti dulu lagi jual beli rusun. Para investor yang sudah punya duit masuk untuk beli dengan harga murah di jual lagi untuk investasi. Ini yang kami keberatan," terang Djarot.
Djarot mengatakan, pembangunan rusunawa diperuntukkan untuk warga tak mampu yang sebelumya tinggal di bantaran sungai. Sebab bila mereka membeli rumah tak akan tinggal di bantuan kali yang melanggar aturan.
Djarot mengatakan bila warga yang tinggal di rusun sudah memiliki yang yang cukup untuk membeli rumah di pinggiran Jakarta maka dipersilahkan untuk meninggalkan rusun. Sebab pada dasarnya rusunawa hanya bersifat sementara.
"Makanya kita ketat untuk menjaga praktik-praktik seperti dulu jual beli rusun yang di masa lalu evaluasi kita banyak sekali rusun kosong karena menjadi hak milik ketika ngga laku kan kosong. Ini enggak boleh. Kalau dia mau beli ya beli apartemen di swasta," tutup Djarot.
Baca juga:
Kegeraman Djarot ada warga mampu punya rusunawa
Jokowi beri bantuan DP Rp 4 juta ke buruh mau beli rusunami murah
Djarot sebut permintaan unit rumah susun oleh warga melonjak tinggi
Djarot kaget lihat wanita cantik di Rusunami, tahunya simpanan
Pemkot Depok tolak pembangunan Rusun milik PT KAI di Pondok Cina
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Siapa suami Dastia Prajak? Dilansir dari akun Instagram pribadinya, ia diketahui menikah dengan seorang pria bernama Dimas.
-
Bagaimana kemewahan rumah Sarita Abdul Mukti ditunjukkan? Ketika masuk ke dalam rumah, Anda akan menemukan bahwa bagian interiornya dihiasi dengan furnitur yang sangat mewah. Banyak sofa kulit yang nyaman dan furnitur-furnitur elegan lainnya membuat rumah ini terasa sangat istimewa.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kenapa rumah Sirajuddin jarang disorot? Sudut rumah Sirajuddin, suami Zaskia Gotik, yang jarang disorot.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.