Ini program Anies-Sandi yang masuk dalam draf RKPD 2018
Namun saat ini, Saefullah mengungkapkan, teknis lebih lanjut mengenai penyaluran KJP Plus ini akan dicantumkan dalam peraturan gubernur. Untuk itu pihaknya akan kembali bertemu dengan tim sinkronisasi Anies-Sandi untuk kembali memperdalam program-program Anies-Sandi dalam forum group discussion (FGD).
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan terdapat 3.000 program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno masuk dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dengan total anggaran Rp 1 triliun. Beberapa program yang masuk diantaranya KJP Plus dan Oke One Trip.
"Iya yang masuk 3000 itu salah satunya KJP plus, kemudian Oke One Trip itu, saya belum bisa bicara ekspose ini semua karena belum detail. Misalnya mau buat komunitas pedagang, disiapin namanya, dikoreksi seperti apa, tambah volume, kurangi volume, tambah sasaran," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/6).
Kemudian terkait KJP Plus milik Anies-Sandi yang masuk dalam RKPD ini sedikit berbeda dengan KJP saat ini, di mana sasarannya menjadi lebih luas. Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini mengungkapkan, peningkatan sasaran ini karena anak yang tidak sekolah juga mendapatkan bantuan pendidikan.
"Sebetulnya program RKPD kita itu ada satu kegiatan, misalnya KJP, trus dia berubah jadi KJP plus, plus nya itu di mana? Target sasarannya, bukan hanya anak sekolah tapi anak yang tidak sekolah pun. Misalnya dia paket a, b, c atau yang ada di kursus-kursus sepanjang usianya 6-21 tahun, itu harus dapet," jelasnya.
Namun saat ini, Saefullah mengungkapkan, teknis lebih lanjut mengenai penyaluran KJP Plus ini akan dicantumkan dalam peraturan gubernur. Untuk itu pihaknya akan kembali bertemu dengan tim sinkronisasi Anies-Sandi untuk kembali memperdalam program-program Anies-Sandi dalam forum group discussion (FGD).
"Ini kan masih berjalan terus, minggu depan tuh sudah ada jadwal untuk tindak lanjut yang kemarin kick of RPDP pendalaman masing-masing isu strategi, misalnya reklamasi, kemacetan, penanganan banjir, DP 0 rupiah, itu kan menjadi isu-isu yg ditunggu oleh masyarakat di 2018," tutupnya.