Jadi singgahan turis, JL Jaksa diganti jadi Kampung Backpacker
Kawasan jalan Jaksa hanya diberikan perubahan nama saja. Untuk tata perkampungannya tidak diubah sama sekali.
Jalan Jaksa di Jakarta Pusat terkenal dengan tempat persinggahan wisatawan mancanegara. Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin menjadikan kawasan tersebut menjadi kampung backpacker.
Kawasan jalan Jaksa hanya diberikan perubahan nama saja. Untuk tata perkampungannya tidak diubah sama sekali.
"Kampung backpacker tinggal kasih nama saja. Itu sudah jalan," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Gedung pemerintahan DKI Jakarta, Jonathan Pasodung di Balai Kota Jakarta, Kamis (19/9).
Plt Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta ini mengaku penamaan kampung backpacker berbeda program dengan kampung deret. Sebab, Dinas Perumahan hanya memasang nama saja di depan kawasan tersebut.
"Oh itu beda, kita tinggal kasih nama saja tanpa mengubah bangunannya," ucapnya.
Jika jalan-jalan ke Jakarta, memang banyak para turis asing memilih tinggal sementara atau menginap di Jalan Jaksa. Di sana, banyak sekali cafe-cafe berkonsep seperti di luar negeri dan penginapan dengan harga yang sesuai dengan pelancong.