Jadi wagub DKI, Djarot mau rajin blusukan seperti Jokowi
"Saya akan turun ke bawah bukan sekadar blusukan dan melihat-lihat, no! Saya akan berdialog."
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan akan meniru kebiasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi gubernur DKI, yaitu blusukan. Tetapi, Djarot ingin sedikit berbeda dengan lebih mengupayakan dialog dengan warga.
"Kita ingin mengedepankan dialog sama warga terutama bagaimana membuat Jakarta layak dihuni, otaknya pintar, perutnya kenyang dan dompetnya terisi," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (17/12).
Dalam menjalankan kinerjanya, Djarot mengaku tidak akan banyak menghabiskan waktu di kantor. Dia akan keluar masuk kampung untuk membuat Jakarta lebih baik lagi.
"Karena saya badannya sudah hitam, saya akan bikin lebih hitam," ungkap dia.
Di samping itu, dia akan berusaha mendekati kelompok-kelompok masyarakat yang menjadi target program pemerintah provinsi. Hal ini dimaksudkan agar program yang dibuat pemprov dapat tepat sasaran.
"Saya akan turun ke bawah bukan sekadar blusukan dan melihat-lihat, no! Saya akan berdialog, saya akan berbicara kepada kelompok sasaran agar program-program DKI bisa kita laksanakan di sana," katanya.
Lebih lanjut, Djarot mengakui peran media dan masyarakat akan sangat membantu terwujudnya Jakarta baru. Meski demikian, dia tidak akan memberitahu media jika sedang blusukan.
"Jangan kaget kalau ketemu saya naik motor ke kampung-kampung tanpa pemberitahuan kepada media, karena kalau ada pemberitahuan malah kita enggak bisa berdialog sama warga," terangnya.