Jakpro: Kita Masih Punya Cukup Waktu Persiapkan Formula E
PT Jakarta Propertindo (Jakpro), terus secara intensif membangun komunikasi terhadap calon sponsor dan partner.
Managing Director Formula E, Gunung Kartiko mengatakan Pemprov DKI Jakarta masih memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan gelaran Formula E yang direncanakan pada 4 Juni 2022. Kendati saat ini, belum ada publikasi mengenai kelanjutannya sponsorship yang telah masuk untuk menyokong kegiatan pelaksanaan Formula E.
Hanya saja, Gunung mengatakan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), terus secara intensif membangun komunikasi terhadap calon sponsor dan partner.
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Kapan Formula E Jakarta Volume II akan diselenggarakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
-
Kapan Indonesian GP 2023 di gelar? Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
-
Di mana pertandingan Jakarta Electric PLN vs Bandung BJB Tandamata dalam PLN Mobile Proliga 2024 dihelat? Jakarta Electric PLN berhasil menumbangkan juara bertahan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-2 pada lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 di Palembang Sport & Convention Center, Minggu (12/5).
"Sponsorship dan partnership on progress, kita masih punya cukup waktu untuk mempersiapkan gelaran jakarta e-prix ini," ucap Gunung, Senin (15/11).
Sebagaimana diketahui, untuk menggelar Formula E, Pemprov DKI telah menggelontorkan biaya Rp560 miliar sebagai commitment fee. Nilai tersebut untuk tiga tahun pelaksanaan acara, terhitung sampai 2024.
Commitment fee diperuntukan untuk kegiatan penunjang Formula E Operation (FEO). Sementara kegiatan pelaksanaan, ditopang melalui sponsorship ataupun partnership.
Pemprov DKI Jakarta pun berulang kali menyatakan tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam penyelenggaraan Formula E pada tahun 2022, 2023, dan 2024.
Hal tersebut berdasarkan dokumen yang di unggah dalam website PPID. Dalam dokumen tersebut disebutkan DKI Jakarta dikenakan biaya commitment fee atau biaya komitmen sebesar Rp560 miliar.
Biaya tersebut digunakan selama penyelenggaraan Formula E di Jakarta dan sudah dibayarkan sebelum pandemi tahun 2020.
"Anggaran yang dibayar oleh Pemprov DKI hanyalah commitment fee awal saja yang telah dibayar pada tahun 2019, selanjutnya akan dilaksanakan oleh Jakpro secara murni B to B (business to business) melalui sponsorship," bunyi dokumen tersebut.
Sedangkan untuk biaya pelaksanaan setiap tahunnya dikenakan anggaran sebesar Rp150 milliar. Nantinya biaya tersebut tidak akan menggunakan APBD.
"Tidak dibayar oleh APBD, tapi akan bersumber dari sponsorship yang akan dilakukan oleh Jakpro," sambungnya.
Baca juga:
Wakil Ketua DPRD DKI Anggap Tantangan Jokowi ke Sean Gelael Bukti Dukungan Formula E
Wakil Ketua DPRD DKI Yakin Formula E Bebas dari Indikasi Korupsi
KPK Kebut Pencarian Bukti Dugaan Korupsi Formula E
KPK Pastikan Terus Dalami Dugaan Korupsi Perhelatan Formula E
KPK: Kalau Tidak Ada Unsur Pidana, Kasus Formula E Bisa Dihentikan
Pakar Hukum soal Kasus Formula E: Dugaan Pidananya Harus Ada, Bukan Baru Dicari-cari