Jejak Kegiatan Anies di Publik Sebelum Terkonfirmasi Positif Covid-19
Selama satu minggu terakhir, Anies mempublikasi aktivitasnya di luar lingkup Balai Kota. Merdeka.com merangkum kegiatan Anies selama dua minggu terakhir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil positif tersebut didapat setelah Anies menjalani tes usap, swab test, berdasarkan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Senin (30/11).
Anies meminta agar pihak yang pernah bertemu dengannya, juga melakukan langkah-langkah yang diperlukan. Seperti isolasi mandiri dan tes usap PCR.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test," ujar Anies melalui video dan keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (1/12).
Selama satu minggu terakhir, Anies mempublikasi aktivitasnya di luar lingkup Balai Kota. Merdeka.com merangkum kegiatan Anies selama dua minggu terakhir. Terhitung sejak 16 - 29 November 2020. Berdasarkan catatan, aktivitas Anies yang terpublikasi pada 17 November.
Pada Selasa, 17 November Anies datang ke Mapolda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan penyelidik terkait kerumunan yang melibatkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
Pada Selasa 24 November, Anies menginspeksi proses pengerukan Waduk Pondok Ranggon bersama Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.
Pada Senin 23 November, Anies menyambut kedatangan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran di Balaikota, Jakarta Pusat.
Selain itu, Anies menghadiri musyawarah nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Sultan. Acara itu juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pada kesempatan itu, Anies mengapresiasi ketertiban MUI dalam penerapan protokol kesehatan.
Acara yang digelar di Hotel Sultan, panitia Munas hanya menghadirkan sedikit tamu undangan. Dari kapasitas 50 persen yang diizinkan Pemprov di masa PSBB transisi, hadirin yang datang hanya 25 persen.
"Saya sampaikan secara khusus apresiasi kepada MUI dan panitia Munas yang tegakkan protokol kesehatan dengan baik. Menurut ketentuan yang ada 50 persen kapasitas, dan sekarang hanya digunakan 25 persen kapasitas," ucap Anies, Rabu (25/11).
Hari itu juga Anies melakukan peresmian virtual PLTS Pulau Sebira, yang dilaksanakan di ruang pola, Balaikota, Jakarta Pusat. Kegiatan itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pihak PLN.
Pada Kamis 26 November, Anies menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD DKI. Agenda tersebut adalah penyerahan KUA-PPAS 2021 senilai Rp82,5 triliun.
"Penyusunan APBD tahun 2021 masih terfokus pada penanganan pandemi Covid-19. Kita sama-sama belum bisa memperkirakan dan mengetahui secara pasti apakah pandemi berakhir tahun 2021 mendatang. Untuk itu, dengan ini akan ada penyesuaian anggaran di tahun 2021,” ujar Anies, Kamis (26/11).
Anies juga menyampaikan kebijakan umum dalam rancangan tersebut yang meliputi kebijakan Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, dan Pembiayaan Daerah. Untuk Pendapatan Daerah akan diarahkan kepada peningkatan pendapatan asli daerah, pengelolaan dana transfer, dan peningkatan lain-lain Pendapatan Daerah.
Baca juga:
Positif Covid-19, Anies Baswedan Tetap Pegang Kendali Pemprov DKI
Anies: Siapa pun yang Bertemu Saya Beberapa Hari Terakhir, Jalani Tes Swab
Anies dan Riza Positif Covid-19, Kantor Gubernur DKI Ditutup
Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Anies Sering Bertemu Wagub untuk Rapat
Gubernur DKI Anies Baswedan Terkonfirmasi Positif Covid-19
Positif Covid-19, Anies Baswedan Jalani Isolasi Mandiri