Jelang HUT DKI, Jokowi ingin Kota Jakarta terlihat ngejreng
Semua jembatan, jalan dan underpass yang sudah kusam akan dicat.
Sore ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan sejumlah jajaran kepala dinas, PT Kereta Api, pihak pembangun jalan raya baik dari BUMN dan swasta. Rapat koordinasi itu dikemas dengan agenda penanganan kebersihan dan keindahan prasaran jembatan layang menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke 486 Jakarta.
Rapat dimulai pada pukul 15.30 WIB dengan diawali pemaparan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Manggas Rudy Siahaan. Manggas menunjukkan sejumlah jembatan raya underpass, jalan tol yang sudah dicat ataupun yang belum.
"Ada 1.161 jumlah jembatan. Dan baru 219 sudah dicat dan sisanya belum dicat," ujar Rudy sambil menunjukkan gambar di Balai Kota, Jakarta, Jumat (5/4).
Sisa sebagian besar jembatan dan jalan raya yang belum dicat itu, menurut Rudy dibangun oleh sejumlah perusahaan. Seperti PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Sunter Podo Moro dan perusahaan swasta lainnya.
"Pengecatan flyover underpass dan jembatan, pagar dan infrastruktur dibutuhkan kerjasama semua pihak," katanya.
Kemudian menjelang pemaparan berakhir, Jokowi menegaskan jika dirinya minta hadiah Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke 486 dengan pengecatan jalan dan jembatan. "Saya mengulang lagi bahwa dari seluruh yang hadir di sini, Jasa Marga, PT Kereta Api, Wijaya Karya, Adhi Karya, Sumber Mitra Jaya, dan lain-lain, saya minta hadiah ulang tahun ke 486 untuk dicat. Jadi mohon yang menjadi tanggung jawab dikerjakan sebelum ulang tahun Jakarta 22 Juni bisa diselesaikan," pinta Jokowi.
Menurut Jokowi, salah satu perubahan yang cepat terlihat saat ini adalah dengan melakukan pembenahan dan perbaikan estetika infrastruktur jalan. Dirinya meminta agar jembatan dan jalan raya dibuat apik dengan dicat untuk menutupi coret-coretan yang selama ini terpampang.
"Kalau Jakarta seperti ini dan diteruskan, yang cepet perubahan di Jakarta adalah cat. Agar kota tidak kelihatan suram. Saya titip batu granit, ekspose, batu candi jangan dicat, masak saya harus jelasin detail," kata Jokowi.