Jelang Masa Larangan Mudik, Jumlah Penumpang di 4 Terminal DKI Alami Penurunan
Total, untuk keberangkatan periode Maret 5.226 orang per hari, dan periode April 4.328 orang per hari.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan terjadi penurunan jumlah penumpang di 4 terminal jelang memasuki masa larangan mudik. Empat terminal meliputi; Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.
"Memang secara rata-rata pada empat terminal itu terjadi penurunan," ucap Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (30/4).
-
Siapa yang melakukan sidak di terminal bus? Bos PO bus MPM (Mutia Putri Mulia), Muthia Azhari belum lama ini melakukan sidak terminal.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.
-
Bagaimana cara naik bus wisata atap terbuka di Jakarta? Untuk menaiki bus wisata ini, penumpang hanya perlu datang ke titik atau halte yang disinggahi bus tersebut.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Apa saja tingkah lucu penumpang bus yang mengundang tawa? Perhatikan tindakan-tindakan lucu penumpang bus yang mengundang tawa!
Total, untuk keberangkatan periode Maret 5.226 orang per hari, dan periode April 4.328 orang per hari.
Sementara itu, nantinya hanya akan ada dua terminal dapat beroperasi di masa larangan mudik yaitu Terminal Kalideres, Jakarta Barat dan Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Syafrin menjelaskan, pertimbangan dua terminal itu tetap beroperasi selama libur lebaran diputuskan setelah adanya koordinasi antara Dinas Perhubungan dengan Kementerian Perhubungan.
Dalam koordinasi tersebut disimpulkan agar mobilitas ke Jakarta Barat dan Jakarta Timur tetap dapat difasilitasi. Untuk wilayah Jakarta Barat, terminal terdekat ada di Kalideres, begitu pula dengan Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur, memiliki akses mobilitas cukup dekat.
Kendati demikian, Syafrin menuturkan pemeriksaan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta tetap berlaku di Terminal Kalideres dan Pulp Gebang. Pemeriksaan berlaku pada periode 6-17 Mei.
"Pada saat kami membuka dua terminal, Terminal Pulo Gebang dan terminal Kalideres, begitu yang bersangkutan akan berangkat naik bus salah satu yang diminta adalah surat dari kelurahan (SIKM)," pungkasnya.
Berikut rincian data penumpang keberangkatan dan kedatangan per hari pada periode 16-29 Maret, dan 16-29 April:
Terminal Pulo Gebang
Keberangkatan periode Maret 967 orang, periode April 882 orang
Kedatangan periode Maret 930 orang, periode April 591 orang
Terminal Kampung Rambutan
Keberangkatan periode Maret 711 orang, periode April 537 orang
Kedatangan periode Maret 1.971 orang, periode April 1.529 orang
Terminal Kalideres
Keberangkatan periode Maret 191 orang, periode April 263 orang
Kedatangan periode Maret 184 orang, periode April 173 orang
Terminal Tanjung Priok
Keberangkatan periode Maret 143 orang, periode April 195 orang
Kedatangan periode Maret 130 orang, periode April 159 orang
Baca juga:
Ganjar Tegaskan Semua Dilarang Mudik Kecuali Terpaksa, Tapi Ikuti Aturan
Jumlah Titik Penyekatan Pemudik di Jawa Barat Bertambah Jadi 158 Titik
JSN Solo-Ngawi Prediksi Puncak Mudik Lebaran Terjadi 2 Mei 2021
Cirebon Siap Hentikan Operasional Kereta Pada 6-17 Mei, Begini Penjelasan PT KAI
Sri Mulyani Ingatkan Pegawai Tak Mudik: Kita Dalam Situasi yang Tidak Mudah