Jika Ahok-Djarot menang, Bupati Ngawi ajak PKL Jakarta ke Blitar
Jika Ahok-Djarot menang, Bupati Ngawi ajak PKL Jakarta jalan-jalan ke Blitar. Budi Sulistyono menjanjikan memberangkatkan PKL ke Blitar untuk melihat langsung keberhasilan Djarot menata PKL di sana.
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendapatkan dukungan dari kader PDI Perjuangan yang menjabat sebagai kepala daerah. Setelah sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kini giliran Bupati Ngawi Budi Sulistyono.
Saat acara silaturahmi antara Djarot Saidul Hidayat dengan UKM di Kelurahan Susukan, Jakarta Timur, Senin (27/3), Budi mempromosikan Djarot yang dianggap telah berhasil sebagai Wali Kota Blitar selama dua periode. Salah satu keberhasilannya adanya menata pedagang kaki lima (PKL), bukan melakukan penggusuran.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa itu Pil KB? Pil KB menjadi satu di antara beberapa jenis alat kontrasepsi yang umumnya digunakan oleh banyak orang untuk mencegah kehamilan. Pil KB sendiri bekerja dengan cara mencegah tubuh untuk memproduksi sel telur. Sehingga nantinya sperma tidak bisa membuahi sel telur. Alhasil, kehamilan pun tidak akan terjadi.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
"Konsep beliau (Djarot) itu PKL ditata agar nyaman dan bersih, tidak untuk digusur. Sudah pada pernah ke Blitar belum?" katanya kepada pada pedagang di acara silaturahmi dengan UKM di Kelurahan Susukan, Jakarta Timur, Senin (27/3).
Kebanyakan pedagang yang hadir hanya menggelengkan kepala mendengar pertanyaan dari kader PDI Perjuangan itu. Melihat reaksi tersebut, Budi menjanjikan akan memberangkatkan mereka ke Blitar jika calon petahana menang.
"Begini, kalau beliau (Djarot) menang, aku siapin bus buat ke sana. Jadi supaya ngerti kalian PKL di sana (Blitar) kalau Ahok-Djarot menang, tetapi di TPS-mu kalah enggak melu," tutupnya.
Selain Budi, tampak pula Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dan Bupati Tulangbawang terpilih Winarti. Djarot mengatakan, kampanye model seperti ini merupakan hal yang wajar dan biasa dilakukan oleh PDI Perjuangan.
"Saya mau sampaikan ini semua kader PDI Perjuangan datang ke Jakarta, baik kepala daerah, pimpinan DPRD, semua datang ke Jakarta untuk sama-sama menangkan Pilkada DKI," katanya.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, dari 101 daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 2017 hanya tinggal Jakarta saja yang belum selesai. Sehingga kini kader-kader partai besutan Megawati Soekarnoputri itu berbondong-bondong menangkan pasangan petahana.
"Jakarta tinggal satu-satunya Pilkada tahun 2017, hingga seluruh kader PDI Perjuangan sukarela datang untuk gotong royong. Ini bukan soal memenangkan Gubernur dan Wakil Gubernur atau memenangkan Ahok-Djarot, ini persoalan Indonesia," tutup Djarot.
(mdk/noe)