Jokowi bingung disodori surat tanah dari seorang gadis
Gadis itu meminta Jokowi mengganti rugi tanahnya yang terkena imbas proyek waduk Marunda.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memantau perkembangan proyek Waduk Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Dalam pantauannya tersebut, Jokowi melihat lima eskavator yang sedang bekerja mengeruk lahan yang akan dijadikan waduk tersebut.
Tiba-tiba, Jokowi didatangi seorang gadis warga Kampung Sungai Tirem, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, sambil menyerahkan dokumen-dokumen tanah keluarganya yang belum dilunasi oleh Agung Podomoro.
"Ini Pak Jokowi, kemarin tanah bapak belum dibayar," ujar gadis tanpa diketahui identitasnya itu di Waduk Marunda, Selasa (18/2).
"Dulu dengan siapa sengketanya," tanya Jokowi.
Lalu, seorang petugas yang turut mendampingi Jokowi turut menceritakan jika gadis tersebut juga sempat mendatangi kantor wali kota Jakarta Utara untuk menyampaikan hal yang sama.
Namun, permintaannya tidak dapat diteruskan karena gadis tersebut tidak membawa sertifikat asli tanahnya. Tanah tersebut diketahui atas nama Ragil.
"Ngakunya saudara bapak (Jokowi), namanya Pak Ragil dari Keraton Solo," kata petugas tersebut kepada Jokowi.
"Saya bukan orang keraton kok, saya orang desa," kata Jokowi.
Waduk Marunda adalah satu dari sembilan waduk yang akan dibangun tahun ini. Diharapkan, keberadaan waduk-waduk tersebut dapat menanggulangi potensi banjir yang selalu mengancam Jakarta pada setiap musim hujan.
Sebagai informasi, Agung Podomoro merupakan pihak yang kemudian menyerahkan lahan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan Waduk Marunda.