Jokowi ingatkan anak buahnya jangan mau didikte swasta
Jokowi kesal beberapa pihak yang ikut menjadi penyandang dana di beberapa proyek terlalu berbelit-belit.
Pemprov DKI mendapatkan pinjaman dana dari pihak asing untuk menggarap beberapa proyek. Seperti proyek normalisasi 13 sungai Rp 1,2 triliun yang mendapat pinjaman dari bank dunia.
Meski dibantu dana dari luar, Gubernur Jokowi mengimbau anak-anak buahnya agar tetap independen dan jangan mau didikte pihak lain. Pesan itu Jokowi sampaikan saat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang).
"Saya ingin agar, hal-hal yang menyulitkan kita mulai harus berani kita katakan tidak," pesan Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/4).
Dia mengatakan sebenarnya proses pinjaman dari world bank sangat menyulitkan dan persyaratan yang diajukan terlalu rumit. Padahal pinjaman hanya Rp 1,2 triliun.
"Syaratnya, tapi jelas kita ikut yang kita punya duit," jelasnya.
Ke depan, Jokowi juga meminta jajarannya berani menolak tawaran kerja sama jika pihak kedua dalam hal ini bank dunia terkesan bertele-tele memproses pinjaman yang diajukan.
"Beri waktu dua minggu kalau dua minggu tidak bisa tidak usah saja. Harus berani katakan seperti itu. Kalau saya jadi orang kaya saya harus pede dong. Pinjem segitu aja kok neken-neken gak mau bayar," tegas Jokowi.