Jokowi jengkel lihat Sevel di Gambir disegel masih beroperasi
"Kenapa dibiarkan terus. Enggak ada wibawa pemerintah," ujar Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kesal karena masih melihat 7-Eleven di Jalan Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat masih beroperasi. Padahal, Sevel di jalan tersebut sudah disegel Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta karena tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
"Kalau sudah disegel itu harus dibongkar. Kalau enggak gitu enggak ada wibawa kita. Atau jangan-jangan karena sudah ada segel begini malah tambah ramai. Ini kok malah dibiarkan terus. Harusnya kalau sudah jelas-jelas enggak ada IMB, ditebang. Kenapa dibiarkan terus. Enggak ada wibawa pemerintah," ujar Jokowi dengan nada kesal dalam dalam acara pengarahan kepada seluruh SKPD, Camat, Lurah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (03/01).
Menurut Jokowi, saat ini Pemprov DKI harus lebih meningkatkan fungsi pengawasan untuk menindaklanjuti setiap perizinan di Jakarta. "Pengawasan lapangan kita ini lemah, di SKPD, wali kota, kontrol kita kurang. Ini yang perlu diperbaiki," tegas dia.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Saefulloh mengatakan pihak Dinas P2B belum melaporkan penyegelan tersebut ke wali kota. Sehingga, sampai saat ini perusahaan tersebut belum dibongkar.
"Itu yang segel P2B. Saya belum ada verbalnya ke saya. Kalau sudah ada laporannya baru saya teken," kata Saefulloh.