Jokowi: Kriminalitas tinggi di Jaktim akibat kemiskinan
Jokowi mengatakan, untuk mengatasi tingkat kriminalitas khususnya Jakarta Timur, harus dilakukan multi pendekatan.
Kriminalitas di Jakarta Timur lebih tinggi dibandingkan tiga wilayah DKI lainnya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui hal itu karena kawasan timur Jakarta itu merupakan daerah paling miskin, akibatnya tidak sedikit orang yang berbuat nekat.
"Ya kalau kita lihat memang di Jakarta Timur penduduknya kan emang paling banyak, paling padat. Dan kemiskinan di sana juga paling tinggi," ujar Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/3).
Jokowi mengatakan, untuk mengatasi tingkat kriminalitas khususnya Jakarta Timur, harus dilakukan multi pendekatan. Di antaranya peningkatan kesejahteraan warga dan memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH).
"Ya memang pendekatan yang kita lakukan musti harus pendekatan kesejahteraan. Dalam artinya ruang-ruang publik kota yang mungkin sangat kurang di sana," jelas Jokowi.
Menurut Jokowi, pihaknya sudah menguasai permasalahan yang terjadi di wilayah tersebut. "Kemudian kayak rusun-rusun kemarin, problemnya sama seperti di Cakung juga. Masuk tapi tidak bisa. Sudah kita kuasailah masalahnya. Yang seperti itu kadang-kadang menyebabkan gampang panas, gampang emosi," tutup Jokowi.
Diketahui, warga Jakarta heboh ketika ditemukan potongan tubuh korban mutilasi di Tol Cikampek. Benget memutilasi Darna, istrinya dan membuangnya bersama Tini, pembantunya yang diketahui memiliki asmara dengan pelaku di daerah Ciracas, Jakarta Timur.