Jokowi: Pedagang di Blok G tak laku, masa kami disalahin
Menurut Jokowi, kondisi itu karena pedagang yang tak serius mempromosikan dagangan mereka.
Pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang kembali mengeluh soal sepinya pengunjung ke kios mereka hingga membuat dagangan tak laku. Bahkan, ada beberapa pedagang yang mengembalikan kunci kios ke pengelola.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo enggan disalahkan soal keluhan pedagang.
"Masak tidak laku kami yang disalahin. Itu bagaimana kemampuan PKL promosi dan menjual produk yang lebih baik," ujar Jokowi, sapaan Joko Widodo, di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Senin, (11/11).
Menurut Jokowi, selama ini pihak Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya promosi, baik melalui kupon hadiah sampai mobil untuk menarik pembeli. "Padahal kami sudah kasih mobil buat hadiah. Televisi juga," kata dia.
Menurut dia, tidak lakunya dagangan para pedagang di Blok G Tanah Abang karena para pedagang tidak serius untuk menjajakan dagangannya.
"Jadi jangan nyalah-nyalahin kami. Dulu pas daftar mungkin mereka tidak niat dagang. Kalau niat mereka pasti siap bersaing. Mikir bagaimana kalau tidak laku. Bagaimana caranya supaya laku," tegas dia.
Seperti diketahui, sebanyak 112 pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang diberikan surat peringatan oleh PD Pasar Jaya lantaran menutup kios dan tidak mematuhi aturan.
Menurut Wakil Kepala Pasar Blok G, Warno, sudah sekitar tiga minggu, kios di lantai 3 Pasar Blok G sepi dari pedagang.
"Mereka jarang berdagang dengan. Alasan sepi. Jadi mereka cari sampingan berjualan di tempat lain," ujar Warno.