Jokowi Sebut Pembangunan IKN Baru 20 Persen: Ini Baru Awal, Selesai 15 Tahun Lagi
Jokowi memperkirakan IKN baru selesai dalam waktu 10 hingga 15 tahun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur saat ini baru berjalan 20 persen. Dia pun memperkirakan IKN baru selesai dalam waktu 10 hingga 15 tahun.
"Ini (pembangunan IKN) dimulai baru 2021-2022, akan selesai kira-kira 10-15 tahun yang akan datang. Jadi masih sangat panjang, jadi kalau bapak/ibu gubernur bupati dan walikota tadi melihat ini baru awal," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di IKN, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8).
"Jadi (IKN) belum selesai, jadi jangan keliru mungkin baru 20-an persen," sambungnya.
Jokowi menjelaskan bahwa bukan hanya kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) saja yang dibangun di IKN. Namun, pemerintah juga membangun fasilitas pendukung seperti, rumah sakit, hotel, hingga universitas.
"Titik spot yang dibangun di sini juga bukan hanya kawasan inti pemerintahan, yang ada Istana Presiden dan Wapres. Kemudian kementerian koordinator, kementerian, banyak yang masih belum dibangun. Tetapi di luar dari ini ada kawasan-kawasan yang telah banyak dibangun baik berupa hotel, universitas, rumah sakit," jelasnya.
Infrastruktur di IKN
Menurut dia, saat ini sudah ada enam hotel dan enam rumah sakit, serta sejumlah perumahan di IKN yang sedang dalam proses pembangunan. Selain itu, ada pusat pelatihan PSSI yang sudah selesai dibangun.
Disamping itu, Jokowi menuturkan IKN memiliki konsep forest city atau kota hutan yang akan dipenuhi pepohonan. Jokowi juga membangun IKN dengan konsep smart city yang ditopang teknologi serta kota yang nyaman ditinggali masyarakat.
"Kemudian ini juga kita konsep smart city, seluruh aktivitasnya ditopang oleh teknologi. Memang momentumnya pas. Perubahan zaman ini pas, inilah waktunya baik itu teknologi digital dan teknologi lain-lainnya," tutur dia.
"Sehingga ini akan menjadi livable city, kota yang nyaman untuk ditinggali, saya kita seluruh provinsi yang kita miliki, seluruh kabupaten dan kota yang kita miliki mestinya arahnya ke sana," pungkas Jokowi.