Jokowi puji anak buahnya kompak tangani banjir

Setiap dia sidak ke lapangan, Jokowi bangga camat dan lurah selalu mendampingi.

2014-01-21 12:27:29

Banjir Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengklaim koordinasi antar anak buahnya sangat bagus saat Jakarta dirundung bencana. Hal itu terbukti saat dirinya memantau para korban banjir di seluruh wilayah Jakarta yang selalu didampingi camat ataupun lurah setempat.

"Pembagian tugas dengan camat, wakil camat, kemudian lurah dan wakil lurah berjalan dengan baik. Saya jam 2 dan 3 pagi pantau korban banjir ke Kampung Melayu dan ke daerah manapun. Ketemu camatnya dan ketemu lurahnya, tidak apa-apa harus ada salah satunya. Pondok Pinang juga jam 10.30, camatnya ndak ada, lurahnya ada, itu tidak apa-apa," ujar Jokowi, sapaan Joko Widodo, dalam pengarahan seluruh SKPD, wali kota, camat dan lurah se-Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (21/01).

Selain itu, Jokowi menjelaskan permasalahan bantuan logistik kepada para korban banjir juga harus menjadi prioritas. Jokowi mengatakan apabila Dinas Sosial DKI Jakarta belum menerjunkan logistik ataupun bantuan, maka lurah setempat yang harus memberikan bantuan terlebih dahulu.

Topik pilihan: DKI Jakarta | Kemacetan Jakarta

"Saya titip ini, jangan kita dengar lagi, masalah logistik. Jadi sebenarnya itu tanggung jawab lurah meskipun sebenarnya itu tanggung jawab Dinsos. Kalau Dinsos belum masuk tetapi lurah harus masuk duluan, sehingga manajemen lapangan kita dilihat setiap tahun makin bagus," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, sebenarnya persoalan logistik ataupun bantuan untuk para korban yang menjadi permasalahan di Jakarta. Jokowi melanjutkan, akar permasalahan yang harusnya dibenahi, sehingga setiap tahun Jakarta selalu menjadi langganan banjir.

"Kita harus setop, ngurus sembako, logistik. Yang paling penting itu akar masalahnya. Yaitu air dari atas (Katulampa) ke kita hampir 90 persen. Itu Katulampa. Saya jamin 70 persen yang hadir di sini belum pernah ke sana. Saya sudah dua kali kesana. Airnya gede sekali," pungkas dia.