16 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, Ini Penyebabnya
Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat genangan masih terjadi di 16 RT atau 0.052% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta. Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB.
"Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta" kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan. Isnawa menyebut, terdapat 1 RT di Kelurahan Manggarai yang teredam dengan ketinggian 50 centimeter.
"Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung," ujar dia.
Sementara itu, di Jakarta Timur terdapat 15 RT yang terendam air tersebar di lima kelurahan yaitu Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Cawang dan Cililitan.
"Kelurahan Bidara Cina ada 4 RT dengan ketinggian 95 centimeter sampai 100 cm. Kelurahan Kampung Melayu ada 3 RT dengan ketinggian 125 cm. Kelurahan Balekambang ada 1 RT dengan ketinggian 40 centimeter. Kelurahan Cawang ada 5 RT dengan ketinggian 110 centimeter sampai 140 centimeter. Kelurahan Cililitan ada 2 RT dengan ketinggian 100 centimeter," kata Isnawa.
"Penyebab akibat luapan Kali Ciliwung," tambahnya.
Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
Selain itu, Isnawa mengatakan BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tutupnya.
Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaKarena Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta akan berubah status menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Baleg DPR RI mengatakan Jakarta telah kehilangan status sebagai Daerah Khusus Ibukota (DKI) sejak 15 Februari 2024 lalu
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaGangguan tersebut terjadi di TS 24 relasi Dukuh Atas - Harjamukti di Stasiun LRT Jabodebek Cikoko.
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca Selengkapnya