Jokowi sebut groundbreaking monorail simbol komitmen Pemprov DKI
Selamat Nurdin mengkritik Jokowi karena lebih dulu groundbreaking sebelum PT JM memenuhi seluruh persyaratan.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) langsung membela diri saat kritikan dari Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selamat Nurdin. Dia menyebut, keputusan peletakan batu pertama (groundbreaking) menjadi simbol komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melanjutkan proyek yang mangkrak selama tujuh tahun itu.
"Groundbreaking itu dilakukan saat kita sudah menandatangani goodwill kita. Itu selesaikan macet, silakan kalau mau groundbreaking," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/2).
Walaupun PT Jakarta Monorail telah melakukan peletakan batu pertama, Jokowi tetap meminta syarat-syarat yang diajukan Pemprov DKI harus dipenuhi terlebih dahulu. Selanjutnya, perusahaan itu bisa melanjutkan proyek tersebut.
"Tapi setelah groundbreaking ini mesti ada syarat-syarat yang kita lihat. Masa setelah groundbreaking terus kita bolehin jalan, ya enggak dong," kata dia.
Menurut mantan wali kota Solo ini, investasi yang ada di Jakarta harus didorong dengan komitmen Pemprov DKI untuk dapat melanjutkan proyek-proyek atasi kemacetan tersebut.
"Groundbreaking adalah goodwill kita itu. Investasi kalau enggak di dorong dengan goodwill sampai kapan pun akan tetap mangkrak, dan kita ini melanjutkan," pungkas dia.