Jokowi: Sekolah lima hari biar anak punya waktu main
Jokowi ingin Sabtu dan Minggu diisi anak dengan berkumpul bersama keluarga, teman atau melakukan hobinya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan jadwal kegiatan belajar mengajar hanya lima hari terhitung Senin sampai Jumat. Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), keputusan itu dibuat agar siswa memiliki waktu bersama keluarga maupun dengan teman.
"Itu kan memberikan kesempatan bagi anak untuk mempunyai ruang-ruang bermain dengan teman-temannya. Ketemu saudara dan keluarganya," ujar Jokowi Balai Kota Jakarta, Jumat (15/8).
Selain itu, kata Jokowi, libur Sabtu dan Minggu dapat dimanfaatkan siswa untuk melakukan kegiatan di luar pelajar akademis. Seperti kursus-kursus, aktivitas Pramuka, olahraga, seni, dan lain-lain.
"Ada ruang-ruang kreatif untuk anak-anak. Bareng teman-temannya. Ruang bermain," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memutuskan hari masuk sekolah di Jakarta tetap 5 hari, yaitu masuk hari Senin hingga Jumat. Sehingga siswa masih tetap libur di hari Sabtu dan Minggu.
"Jadi sudah kita putuskan dari penjabaran Disdik, dilihat dari manfaat dan pendapat banyak warga, terpaksa hari masuk sekolah tetap dari hari Senin sampai Jumat. Hari Sabtu tetap libur," kata Ahok pada Kamis kemarin usai rapat dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.