Jokowi Curhat Sulitnya Pindahkan ASN ke IKN: Tidurnya Dimana, Anak-anaknya Sekolah Dimana
Jokowi mengungkapkan sulitnya membangun ibu kota baru, terlebih untuk negara sebesar Indonesia.
Menjelang akhir jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) curhat sulitnya memindahkan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN). Mulai dari tempat tidurnya hingga mau bersekolah dimana anak-anak dari ASN tersebut.
"Kita mau memindahkan PNS kita ASN kita ke sini aja kita semua harus berhitung. Tidurnya di mana, anak-anaknya sekolah di mana, kalau sakit rumah sakitnya siap atau tidak siap, Sabtu-Minggu kalau weekend anak-anak diajak bermain ke mana," kata Jokowi saat melakukam groundbreaking D'Prima Hotel Nusantara, IKN, Kalimantan Timur, Rabu (25/9).
Jokowi mengungkapkan sulitnya membangun ibu kota baru, terlebih untuk negara sebesar Indonesia. Menurut dia, banyak tantangan dan hambatan yang dilalui pemerintah untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"Membangun rumah saja begitu sangat rumitnya, apalagi ini membangun sebuah ibukota negara, negara sebesar Indonesia, bukan sesuatu yang gampang bukan sesuatu yang mudah. Tantangannya banyak hambatannya juga banyak," katanya.
Namun, kata Jokowi, pemerintah ingin membangun ekosistem agar IKN dapat seperti ibukota negara lainnya yang dilengkapi berbagai fasilitas. Untuk itu, pemerintah membangun bandara hingga hotel.
Usai membangun hotel bintang lima dan empat, Jokowi menuturkan hotel budget yakni, D'Prima Hotel akan mulai dibangun di IKN. Sehingga, memberikan banyak pilihan harga bagi masyarakat yang ingin bermalam di IKN.
"Kalau yang lalu-lalu telah dimulai dibangun dan telah selesai satu hotel, baik itu bintang 5, baik itu bintang 4 dan hari ini D'Prima Hotel, budget hotel yang akan mulai dibangun ini akan melengkapi memberikan variasi pilihan-pilihan bagi masyarakat yang akan ke IKN," tuturnya.
D'Prima hotel memiliki 154 kamar dengan total investasi Rp100 miliar. Jokowi menyebut hotel tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2025.
"Kita harapkan segera selesai tadi menyampaikan kepada saya setahun Pak selesai. Kerja ya seperti itu jangan bertahun-tahun, setahun, 8 bulan, 9 bulan. Itu baru kerja," ucap dia.
"Dan Alhamdulillah pada hari ini kita akan kembali melakukan ground breaking pembangunan hotel D'Prima Hotel Nusantara. Ini jaringan Hotel lokal terkemuka yang telah memiliki 19 hotel di tanah air Indonesia," imbuh Jokowi.
Sementara itu, dia menuturkan Bandara Nusantara sudah mulai dibuka dan diperkirakan selesai pembangunannya pasa 2025. Jokowi meyakini potensi ekonimi san bisnis di IKN akan terbuka lebar dengan keberadaan Bandara Nusantara.
"Saya meyakini dengan kemarin sudah dibukanya Airport Nusantara, sudah saya coba sendiri turun di runway yang meskipun belum maksimal akan selesai nanti di bulan Desember, saya melihat bahwa prospek dari sisi ekonomi, bisnis di IKN ini sangat terbuka lebar," pungkas Jokowi.