Jokowi titip penyelesaian proyek di DKI ke Djarot & Anies
Jokowi mengatakan, ekonomi Jakarta tumbuh 6,48 persen pada 2017 di triwulan I, lebih tinggi pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di level 5,01 persen. Tingkat pengangguran terbuka yang pada Februari 2017 tercatat 5,3 persen ini juga mengalami penurunan 0,41 poin dibanding 2016.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitip penyelesaian sejumlah proyek di DKI Jakarta kepada Gubernur saat ini Djarot Saiful Hidayat dan Gubernur terpilih Anies Baswedan. Sejumlah proyek yang belum selesai, di antaranya proyek transportasi massal seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).
"Serta pembangunan jalan tol termasuk memperlancar akses ke Pelabuhan Tanjung Priok," kata Jokowi dalam rapat terbatas membahas evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi DKI Jakarta, Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (11/7).
Jokowi mengatakan, ekonomi Jakarta tumbuh 6,48 persen pada 2017 di triwulan I, lebih tinggi pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di level 5,01 persen. Tingkat pengangguran terbuka yang pada Februari 2017 tercatat 5,3 persen ini juga mengalami penurunan 0,41 poin dibanding 2016.
"Saya harap pencapaian ini dapat ditingkatkan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru serta mampu lebih banyak menyerap tenaga kerja," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Jokowi juga mengingatkan sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta memiliki segudang permasalahan. Mulai dari urbanisasi, kemiskinan, ketimpangan sosial, penyediaan fasilitas umum, listrik, perumahan, sanitasi, air bersih, kemacetan dan penyediaan transportasi massal, penanganan soal limbah dan polusi udara sampai pengendalian tata ruang.
Jokowi mengingatkan pula untuk menyelesaikan permasalahan tersebut tak dapat dikerjakan sendiri oleh Pemprov DKI Jakarta. Namun, harus dibantu oleh pemerintah pusat.
"Dan memerlukan kerja sama, kekompakan dengan daerah-daerah penyangga di Ibu Kota," tukasnya.