Jumat, Rumah Ibadah di DKI Jakarta Mulai Dibuka
Hal yang sama juga berlaku pada penitipan alas kaki di masjid atau musala. Anies mengatakan jemaah diwajibkan untuk menyimpan alas kakinya sendiri, baik menggunakan tas maupun keresek.
Gubernur DKI Jakarta. Anies Baswedan mengatakan bahwa mulai Jumat (5/6) besok, kegiatan peribadatan di Jakarta kembali dibuka. Meskipun begitu, Anies mengatakan bahwa pengurus rumah ibadah mesti tetap memperhatikan prinsip-prinsip protokol kesehatan yang telah ditentukan. A
"Mulai besok kegiatan beribadah sudah bisa mulai dilakukan. Jadi masjid, musala kemudian gereja, wihara, klenteng, pura semua sudah bisa mulai dibuka tetapi hanya untuk kegiatan rutin," jelas Anies saat konferensi pers, Kamis (4/6).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Mengapa PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,” harap Syaikhu.
Untuk ketentuannya, kata Anies, adalah jumlah peserta rumah ibadah maksimal 50 persen dari kapasitas rumah ibadah.
"Jadi bila dalam ruangan, maka dalam ruangan itu maksimal 50 persen. Jadi jika kapasitasnya 200, maka hanya boleh 100," ucap Anies.
Selanjutnya jarak fisik juga mesti tetap diperhatikan. Anies mengatakan bahwa jarak antar jemaah paling tidak satu meter. Sehingga tidak terjadi potensi interaksi.
"Lalu sebelum kegiatan dimulai dan sesudah kegiatan dimulai harus ada proses pembersihan di tempat itu menggunakan desinfektan. Dan ini hanya boleh digunakan ibadah rutin, di luar kegiatan ibadah rutin, maka rumah ibadah harus ditutup dulu," jelas Anies.
Artinya, kata Anies rumah ibadah tidak diperkenankan dibuka sepanjang waktu. "Dibuka satu jam sebelumnya dan ditutup satu jam sesudah, sesudah itu masih ditutup," terangnya.
Dijelaskan Anies, hal itu guna menghindari potensi-potensi penularan.
Ketentuan Khusus Masjid dan Musala
Anies juga menjabarkan ketentuan khusus bagi penyelenggaraan peribadatan di masjid dan musala. Kata Anies masjid dan musala tidak dibolehkan menggunakan karpet atau permadani dan setiap jemaah mesti membawa sajadah sendiri-sendiri.
"Dan ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak terjadi potensi penularan," ucapnya.
Hal yang sama juga berlaku pada penitipan alas kaki di masjid atau musala. Anies mengatakan jemaah diwajibkan untuk menyimpan alas kakinya sendiri, baik menggunakan tas maupun keresek.
Hal ini karena tempat menitipkan tas ataupun sepatu merupakan potensi untuk berdesak-desakan dan hal itu dapat meningkatkan potensi penularan.
"Karena itu saya meminta untuk seluruh pengelola tempat ibadah untuk segera melihat secara detail protokol Covid-19 agar ketika masyarakat mulai datang kondisinya siap," tandas Anies.
Reporter: Yopi M
Sumber: Liputan6.com