Kasus Aktif Covid-19 di Jakbar Mencapai 4.000
Yudi mengatakan, per harinya penambahan kasus aktif bisa mencapai 600 orang bahkan lebih. Kondisi tersebut sudah terjadi selama hampir satu minggu terakhir.
Pemerintah Kota Jakarta Barat menyampaikan bahwa kasus aktif positif COVID-19 sudah mencapai angka 4.000 pada Kamis, (3/2).
Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya temuan kasus per hari.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Intinya kita sudah mencapai 4.000-an kasus aktif," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Yudi Dimyati saat dikonfirmasi di Jakarta.
Yudi mengatakan, per harinya penambahan kasus aktif bisa mencapai 600 orang bahkan lebih. Kondisi tersebut sudah terjadi selama hampir satu minggu terakhir.
Menurut Yudi, banyak temuan kasus positif COVID-19 setelah gencar dilakukan pelacakan (tracing) kasus. Dengan pelacakan yang maksimal, kasus banyak ditemukan dan penanganan pun bisa dilakukan dengan cepat.
Sejauh ini, mayoritas pasien yang positif COVID-19 menjalani perawatan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Tercatat sekitar 3.100 warga masih menjalani isolasi mandiri, sedangkan sisanya dirawat di rumah sakit.
Menurut Yudi, mayoritas pasien hanya menjalankan isoman lantaran hanya mengalami gejala ringan dan tanpa gejala. Rumah sakit hanya dikhususkan menerima pasien dengan gejala berat dan kritis.
Yudi memastikan pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan seluruh warganya yang menjalani isolasi mandiri maupun yang di rawat di rumah sakit.
Untuk warga yang belum terpapar, dia mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menghindari aktivitas di luar rumah jika tidak diperlukan.
Baca juga:
Kemendikbudristek Izinkan Jakarta Hentikan PTM 100 Persen
Menkes: 60 Persen Pasien Omicron Bergejala Berat Masuk RS Belum Vaksinasi
Mendagri Ingatkan Kepala Daerah: Perlu Ada TerobosanKreatif Mempercepat Vaksinasi
Keterisian Tempat Tidur RS dan Hotel Isolasi Covid-19 Tangerang di Atas 60 Persen
Ribuan PPLN Datang, KSP Harap Petugas Tegas Tegakkan Protokol Karantina
Pasien di Rumah Lawan Covid Tangerang Selatan Melonjak 100 Persen