Kasus Covid Bertambah 2.455 Orang, Posivity Rate di Jakarta Capai 15,6 Persen Sepekan
Penambahan tersebut membuat total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 445.302 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 422.121 orang telah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 dengan tingkat kesembuhan 94,8 persen.
Kasus pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 2.455 orang pada Sabtu (12/6) kemarin. Penambahan tersebut membuat total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 445.302 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menyatakan penambahan tersebut merupakan jumlah tertinggi untuk beberapa hari terakhir.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 1.716 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 15.624 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Minggu (13/6).
Dwi menambahkan, dari jumlah tersebut, sebanyak 422.121 orang telah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 dengan tingkat kesembuhan 94,8 persen.
Kemudian, sebanyak 7.557 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan pihaknya terus melakukan tracing pada warga yang sempat mudik Lebaran 2021.
Kata dia, terdapat ribuan kasus Covid-19 dari klaster mudik dari 988 keluarga.
"Dari identifikasi klaster mudik sejak 21 Mei hingga 10 Juni 2021, terdapat 2.008 kasus positif dari 988 keluarga," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).
Reporter: Ika Devianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
7 Daerah Zona Merah di Jateng Tutup Destinasi Wisata
Manajemen Lalai, 60 Karyawan Satu Perusahaan di Karawang Positif Covid-19
Covid-19 Menular Cepat di Kudus, Pemprov Jateng Tunggu Hasil Penelitian Virus
Update Sabtu 12 Juni 2021: Kasus Covid-19 Bertambah 7.465 Orang
Pemkab Karawang Hapus Denda 11 Pajak Daerah Selama Masa Pandemi
Satgas: Penggunaan Obat Ivermectin untuk Pasien Covid-19 Harus Rekomendasi BPOM