Ke Singapura, Jokowi cari penasihat proyek MRT
Pada Sabtu dan Minggu kemarin, Jokowi berkunjung ke Singapura untuk melihat MRT.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) serius membangun transportasi masal atau Mass Rapid Transit (MRT). Pada Sabtu dan Minggu kemarin, Jokowi berkunjung ke Singapura untuk melihat MRT.
Namun, Jokowi membantah melakukan studi banding soal MRT ke negeri itu. "Nggak, nggak, nggak ada studi banding," tegas Jokowi di Kantor Balai Kota Jakarta, Senin (1/4).
Jokowi mengatakan, maksud kedatangannya ke Singapura dalam rangka mencari penasihat rencana pembangunan MRT. Di sana Jokowi didampingi Kepala Bapedda DKI Jakarta Sarwo Handayani, Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Bidang Pembangunan DKI Jakarta Wiryatmoko.
"Di sana kita minta salah tiga atau salah empat MRT Singapura untuk jadi advisor kita. Soalnya bulan ini sudah mau kita putuskan atau dimulai," jelas Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu menambahkan, dokumen MRT pekan ini sudah selesai dan lengkap. "Kalau sudah rampung (dokumennya), saya juga tahu MRT ini kan pertama di Indonesia. Belum punya pengalaman di situ, sehingga perlu didampingi. Yang mengerjakan kan rencana dan pelaksanaannya dari Jepang," jelas Jokowi.
"Ada advisor dari Shanghai sehingga bisa berikan pendapat dan masukan. Cuma itu aja dan kemarin sudah oke. Enggak ada masalah. Saya ke sana itu kira-kira itu. Jadi bukan studi banding, mencari advisor," tandasnya.