Kecelakaan, Transjakarta Hentikan Operasional Armada Steady Safe dan Mayasari Bakti
Selama proses penghentian, Yana Aditya mengatakan pihaknya akan mengecek seluruh armada dari kedua operator bus itu.
PT Transjakarta menghentikan operasi bus Transjakarta dari operator Steady Safe dan Mayasari Bakti. Hal itu menyusul rentetan kecelakaan armada bus Transjakarta pada Kamis dan Jumat, 2-3 Desember 2021.
Direktur Utama PT Transjakarta, Mochammad Yana Aditya menyampaikan, bus Transjakarta yang mengalami insiden kecelakaan merupakan milik kedua operator tersebut.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Kenapa Transjakarta memperpanjang jam operasionalnya? Perpanjangan jam layanan dilakukan untuk mendukung akses mobilitas masyarakat yang ingin menonton secara langsung pertandingan itu di GBK.
-
Dimana uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dimulai? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
"Kita melakukan pemberhentian operasi terhadap dua operator di Steady Safe kurang lebih ada 119 kendaraan dan di Mayasari Bakti ada 110 kendaraan yang jenisnya sama kemarin dengan yang melakukan kecelakaan dan kendaraan ini (akan) diinspeksi dan sehingga tidak terjadi pengulangan-pengulangan," katanya di Jakarta, Sabtu (4/12/2021).
Selama proses penghentian, Yana Aditya mengatakan pihaknya akan mengecek seluruh armada dari kedua operator bus itu.
"Mulai dari steering, engine transmisi dan semua teknis kendaraan dan kedua pengecekan fisik dan mental pengemudi. Jadi kita meminta pada mereka untuk melakukan pengecekan tersebut," ujar dia.
Yana Aditya juga mengaku pihaknya kini tengah memperbaiki standar operasional prosedur (SOP) berkendara para pengemudi Transjakarta. Sebabnya ditakutkan masih banyak pengemudi yang abai akan SOP dalam berkendara.
"Mungkin barangkali banyak juga di pengemiudi-pengemudi kita meletakkan barang-barang pribadi di kabinnya. Jadi kita sudah lakukan coba perbaikan mulai dari kemarin malam dan kemudian dari pengemudi tidak mengebut ini penting," tandasnya.
Baca juga:
Direksi TransJakarta Minta Maaf Atas Rentetan Kecelakaan Bus
DPRD DKI: Jika Bus TransJakarta Bermasalah, Direksi Lebih Baik Diganti
Marak Bus TransJakarta Kecelakaan, Direksi Didorong Audit Manajemen Keselamatan
Pemprov DKI Gandeng KNKT Audit Rentetan Kecelakan Bus TransJakarta
Pemprov DKI: Ada Indikasi Kinerja Direksi TransJakarta Tidak Optimal
Pengakuan Sopir TransJakarta soal Penyebab Bus Tabrak Pos Polisi PGC